Jelang Ramadan, Harga Gabah Tinggi
Para petani di Kebumen tengah memasuki musim panen.--
KEBUMEN- Para petani di Kabupaten Kebumen kini tengah bersuka hati. Bagaimana tidak. Menjelang bulan suci ramadan ini, mereka memasuki musim panen padi. Sudah begitu, harga gabah cukup memuaskan.
Sarto (49), salah satu petani di Kecamatan Buluspesantren mengatakan, harga gabah saat ini mencapai Rp 700 ribu lebih perkuintal. Angka ini cukup ia syukuri. Terlebih, hasil panen kali ini cukup memuaskan.
Dari 50 ubin sawah yang ia garap, menghasilkan gabah kering panen 9 kuintal. "Panen musim ini lumayan bagus. Mudah-mudahan harganya juga bisa cukup stabil," ujarnya diamini Turiman (67), petani lain.
BACA JUGA:Jaga Ekosistem, Warga Tebar Benih dan Bersih Sungai
BACA JUGA:Cegah Banjir, Warga Bonorowo Bersihkan Drainase Kali Rowo
Sudah menjadi rahasia umum, harga panen akan tinggi di awal musim panen raya. Namun harga itu biasanya lantas turun saat panen raya. "Puncak panen nanti terjadi saat bulan puasa tiba," kata Sarto.
Di bagian lain, mantan anggota DPRD Kebumen, Ir Miftahul Ulum mendorong pemerintah dapat memperhatikan nasib petani. Sebagai kabupaten agraris, sektor pertanian menjadi yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kebumen. Sudah selayaknya para petani mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Terlebih Kebumen termasuk wilayah kabupaten kota termiskin di Jawa Tengah. "Bupati dan Wakil Bupati baru harus memprioritaskan program-program pembangunan untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satu bidang yang harus menjadi prioritas adalah pertanian," ujar Miftahul Ulum. (cah)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

