Autopilot BYD Seagull, Bisa Bantu Mengurangi Kelelahan Saat Berkendara

RADARBANYUMAS.CO.ID - Industri otomotif semakin berkembang pesat dengan hadirnya berbagai teknologi canggih. Salah satunya adalah fitur autopilot. Dari sekian banyak ada mobil yang mencuri perhatian adalah BYD Seagull.

Sebuah mobil listrik mungil yang diklaim memiliki teknologi canggih, termasuk fitur autopilot.

Tapi, apakah benar kita bisa menyetir sambil tiduran dengan mobil ini?

BYD Seagull adalah mobil listrik kecil yang dirancang sebagai kendaraan perkotaan. Mobil ini diproduksi oleh BYD (Build Your Dreams), produsen kendaraan listrik asal Tiongkok yang dikenal dengan inovasinya di dunia otomotif.

BACA JUGA:Simak Mengapa Geely EX5 2025 Siap Saingi BYD dan Chery

BACA JUGA:BYD Sealion 7, SUV Listrik yang Ganteng tapi Buas dan Beringas

Seagull hadir sebagai opsi yang lebih terjangkau dibandingkan model lainnya seperti BYD Dolphin dan BYD Atto 3.

Spesifikasi Singkat BYD Seagull

• Tipe kendaraan: Hatchback listrik
• Dimensi: Panjang sekitar 3,8 meter
• Jarak tempuh: Hingga 405 km dalam sekali pengisian daya
• Baterai: 30 kWh – 38 kWh (Blade Battery)
• Tenaga: Sekitar 74 hp (55 kW)
• Fitur utama: Layar sentuh besar, sistem infotainment canggih, fitur keselamatan modern
• Kecepatan maksimum: Sekitar 130 km/jam
• Pengisian daya: Mendukung fast charging, mengisi hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit
• Kapasitas penumpang: 4 orang
• Sistem hiburan: Layar 10,1 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto
• Material interior: Kombinasi plastik berkualitas tinggi dan kain premium
• Autopilot: Fitur Canggih di Mobil Murah?

BACA JUGA:BYD Sealion 7 2025 Resmi Meluncur! SUV Listrik Penantang Serius Tesla Model Y

BACA JUGA:BYD Atto 2, Mobil SUV Listrik Kecil yang Canggih dengan Harga Kompetitif

Salah satu daya tarik utama BYD Seagull adalah kehadiran fitur semi-autonomous driving. Meskipun bukan autopilot sepenuhnya seperti yang ada di Tesla, mobil ini memiliki teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup:

• Adaptive Cruise Control (ACC) : Menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan.
• Lane Keeping Assist (LKA) : Membantu menjaga posisi mobil tetap di jalur.
• Automatic Emergency Braking (AEB) : Menghentikan mobil secara otomatis jika ada potensi tabrakan.
• Traffic Sign Recognition (TSR) : Membaca dan mengenali rambu lalu lintas.
• Blind Spot Detection (BSD) : Memberikan peringatan jika ada kendaraan di area blind spot.
• Rear Cross Traffic Alert (RCTA) : Mendeteksi kendaraan yang mendekat saat mundur.
• Driver Monitoring System (DMS) : Mendeteksi tingkat kewaspadaan pengemudi dan memberikan peringatan jika ada tanda-tanda kelelahan.
• Parking Assist System : Membantu memarkir kendaraan dengan sensor dan kamera 360 derajat.

Fitur-fitur ini membuat BYD Seagull lebih aman dan nyaman dikendarai, tetapi bukan berarti kita bisa benar-benar tiduran saat berkendara. Pengemudi tetap harus waspada dan siap mengambil kendali kapan saja.

Apakah Bisa Nyetir Sambil Tiduran?

Jawaban singkatnya: Belum bisa sepenuhnya!

Meskipun memiliki fitur autopilot terbatas, BYD Seagull masih membutuhkan intervensi pengemudi.

Sumber: