Banner v.2
Banner v.1

Penjualan Melorot, Tahta Wuling Direbut BYD

Penjualan Melorot, Tahta Wuling Direbut BYD

BYD M6 yang menjadi raja mobil listrik 2024--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada tahun 2024, industri otomotif Indonesia mengalami dinamika yang signifikan. Terutama dengan masifnya kedatangan pabrikan mobil listrik asal Tiongkok.

Itu membuat persaingan pabrikan antar Tirai bambu itu menjadi seru. Khususnya soal mobil listrik. Namun yang utama, terkait dengan penurunan penjualan Wuling dan lonjakan penjualan BYD sebagai pendatang baru.

Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak. Bahkan tidak diduga. Ini mengingat Wuling sebelumnya berhasil mengukuhkan posisinya di pasar Indonesia. Namun harus merelakan BYD sebagai Raja mobil listrik Indonesia di 2024.

Maklum, Wuling sudah beroperasi sejak 2017 di Indonesia. Sementara BYD baru tujuh bulan lalu menginjakkan kaki diIndonesia. Tapi, BYD berhasil meraih pangsa pasar yang signifikan dalam waktu singkat.

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Wuling Termurah dengan DP Ringan

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Mobil Wuling yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli

Penurunan Penjualan Wuling

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Wuling di Indonesia selama semester pertama 2024 mencapai 11.150 unit. Mengalami penurunan sebesar 577 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 11.727 unit.

Penurunan ini berlanjut hingga Agustus 2024, di mana penjualan ritel Wuling tercatat sebesar 2.343 unit. Meskipun ini berari peningkatan sebesar 5,87% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2.213 unit.

Secara keseluruhan, selama periode Januari hingga Agustus 2024, Wuling mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 11.910 unit. Turun 4,56% dari periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai 12.479 unit.

Secara total, pada tahun 2024, Wuling mencatat penjualan sebanyak 21.923 unit. Mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 23.540 unit. Turun lebih dari 1.500 unit.

BACA JUGA:Cara Pengajuan Kredit Mobil Listrik Wuling Air EV 2024, Angsuran Mulai 3 Juta

BACA JUGA:10 Daftar Mobil Terlaris di Bulan Agustus-September 2024, Wuling dan BYD Tembus 10 Teratas, Hyundai Tergusur

Faktor Penyebab Penurunan

Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan penjualan Wuling antara lain:

  • Persaingan yang Meningkat: Masuknya merek-merek baru, terutama dari produsen mobil listrik seperti BYD, meningkatkan persaingan di pasar otomotif Indonesia.
  • Perubahan Preferensi Konsumen: Dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan efisiensi energi, banyak konsumen mulai beralih ke kendaraan listrik, yang mungkin mempengaruhi permintaan terhadap mobil berbahan bakar konvensional.
  • Kendala Ekonomi: Faktor ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan daya beli masyarakat juga dapat mempengaruhi keputusan pembelian kendaraan. Sebab, secara keseluruhan, penjualan kendaraan roda dua maupun roda empat anjlok jika dibandingkan 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: