Banner v.2
Banner v.1

Muatan Lokal Masuk Raperda, Desa Diminta Aktif Bangun Ekosistem Olahraga

Muatan Lokal Masuk Raperda, Desa Diminta Aktif Bangun Ekosistem Olahraga

Kepala Bidang Olahraga, Dinporapar Purbalingga, Teguh Wahyudiono.-Alwi Safrudin/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Keolahragaan kini tengah difinalisasi bersama DPRD Kabupaten Purbalingga. Dalam Raperda tersebut, muatan lokal akan diperkuat dan pemerintah desa diminta ikut berperan aktif dalam pendanaan, pembinaan, hingga pengembangan prestasi olahraga di wilayah masing-masing.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Teguh Wahyudiono mengatakan, penguatan peran desa menjadi salah satu poin yang ditegaskan.

"Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemkab. Desa juga diminta ikut aktif membangun ekosistem olahraga. Baik dari sisi keaktifan kegiatan maupun pendanaan pembinaan prestasi," ujarnya.

Selain pembahasan Raperda, strategi penguatan olahraga berbasis kecamatan juga mulai dilakukan melalui program "Kecamatan Berdaya"  yang merupakan program Gubernur Jawa Tengah. Sebagai Langkah awal, tahun 2025, Empat kecamatan di Kabupaten Purbalingga masuk dalam pelaksanaan program ini, yaitu Bobotsari, Bukateja, Kejobong dan Kaligondang.

BACA JUGA:Kepala Dindikbud: Bantuan Laptop Berbasis Chromebook di Purbalingga Masih Digunakan Siswa

Melalui program tersebut, Dinporapar ikut menginisiasi pengembangan sport center dan ruang kreatif zilenial. Pelaksanaan dilakukan secara kolaboratif bersama OPD lain seperti Dinsos, Bapelitbangda, Dinkes hingga Dinpermasdes.

"Ada stimulan dari provinsi sesuai tematik kecamatan berdaya, sisanya kemandirian kecamatan dan pemkab. Harapannya ini menyeluruh," ungkapnya.

Teguh menambahkan, meski kegiatan olahraga di tingkat kecamatan selama ini masih terbatas, pihaknya sudah mulai menyiapkan langkah awal dengan melibatkan kecamatan, desa/kelurahan dalam event-event olahraga. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga terpilih menjadi salah satu dari 47 Kab/Kota Se Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan antar kampung (Tarkam) Kemenpora RI dimana mempertandingkan senam SKJ dan sehat bugar, gerak jalan, fun run dan tenis meja antar kecamatan.

Hal tersebut sebagai bentuk inisiasi menghidupkan kembali semangat kompetisi dari kampung, desa - kecamatan - hingga kabupaten. Ini merupakan kali ke 2 Purbalingga dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan tarkam Kemenpora RI.

BACA JUGA:Nama Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Purbalingga Dicatut Oknum Penipu

Selain itu, kampanye olahraga juga akan diperluas di tiap kecamatan. Salah satunya melalui kegiatan car free day yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali yaitu pada minggu ke 1 dan ke 3. Dengan begitu, selain meningkatkan pola hidup sehat, sektor UMKM lokal juga bisa ikut bergerak.

"Kalau iklim ini tercipta, ekonomi naik, gaya hidup masyarakat berubah, dan bibit atlet baru akan muncul. Tidak harus tersentralisasi di Dinporapar. OPD lain dan BUMD juga bisa ikut mengkampanyekan olahraga," pungkasnya. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: