Banner v.2
Banner v.1

Kepala Dindikbud: Bantuan Laptop Berbasis Chromebook di Purbalingga Masih Digunakan Siswa

Kepala Dindikbud: Bantuan Laptop Berbasis Chromebook di Purbalingga Masih Digunakan Siswa

Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bantuan laptop berbasis Chromebook di Kabupaten Purbalingga masih digunakan oleh siswa di sekolah, yang menerima. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi, kepada Radarmas, Senin, 8 September 2025.

"Berdasarkan pantauan kami masih digunakan oleh sekolah. Meski pemakaiannya masih terbatas pada penggunaan untuk ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer, red) oleh siswa," katanya ketika ditemui Radarmas.

Dia menjelaskan, bantuan laptop Chromebook di Kabupaten Purbalingga merupakan pengadaan pada tahun 2021. 

BACA JUGA:Dindikbud Purbalingga Mulai Rumuskan SE, Jam Pelajaran Berkurang 5 Menit

Bantuan tersebut berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui program digitalisasi pendidikan. 

Diakui olehnya, laptop Chromebook masih belum familiar digunakan oleh siswa atau guru. Sebab, sistem operasionalnya yang berbeda dengan laptop bebasis Microsoft. 

Selama ini, siswa dan guru disebut olehnya lebih familiar dengan penggunaan laptop berbasis Microsoft.

Ketika disebutkan apakah ada sekolah yang sempat menjadi sampling saksi kasus dugaab korupsi Pengadaan laptop berbasis Chromebook sendiri dilakukan Kemendikbud pada 2019-2022 melalui program digitalisasi pendidikan? Dia mengamini.

BACA JUGA:Dindikbud Purbalingga Tuntaskan Kurikulum Merdeka di Semua Sekolah

Sebab, hampir disetiap daerah ada sekolah yang mendapatkan bantuan diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Purbalingga, sebagai saksi kasus yang menjerat Eks Mendikbud Nadiem Makarim tersebut.

Hal itu juga diamini oleh Kasi Intelejen Kejari Purbalingga Bambang Wahyu Wardhana ketika ditemui Radarmas, sebelumnya.

"Pemeriksaan dilakukan atas perintah dari Kejagung (Kejaksaan Agung RI). Karena kasus ini ditangani oleh Kejagung," katanya terpisah. (tya)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: