Penerima PIP Madrasah di Purbalingga Tak Sebanding dengan Jumlah Siswa
Siswa melampirkan syarat pencairan PIP di BRI KC Bobotsari, Selasa (9/9).-Kankemenag Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa madrasah di Kabupaten Purbalingga mulai dicairkan Agustus-September 2025. Namun, jumlah penerimanya dinilai masih jauh dari kebutuhan yang semestinya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Purbalingga, Sudiono, mengungkapkan realisasi penerima PIP belum sebanding dengan data kalkulasi yang dimiliki pihaknya. Dari jumlah yang semestinya mencapai 95 hingga 96 persen, saat ini penerima baru di kisaran 30 persen.
"Kalau kami kalkulasi, penerima itu baru di tingkat 30 persen dari jumlah yang semestinya mendapatkan. Ini yang menjadi suatu ketimpangan di kami terkait PIP," ujarnya.
Sudiono menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena alokasi anggaran PIP ditentukan langsung oleh pemerintah pusat. Data penerima diambil melalui Education Management Information System (EMIS), sehingga Kemenag Purbalingga hanya menerima data tanpa bisa menambah penerima di luar sistem.
BACA JUGA:Penerima PIP, Tidak Bisa Terima Bantuan MPS, Ini Penjelasannya
Adapun jumlah penerima PIP madrasah tahun ini tercatat MI sebanyak 7.823 siswa, MTs 2.009 siswa, dan MA 385 siswa. Padahal, jumlah siswa MI di Purbalingga mencapai 26 ribu, namun hanya sekitar 30 persennya yang masuk sebagai penerima.
Untuk nominal bantuan, siswa MI menerima Rp450 ribu per tahun, MTs Rp750 ribu, dan MA Rp1,8 juta. Dana tersebut dapat dicairkan melalui bank Himbara yang ditunjuk dengan melibatkan orang tua siswa atau pihak yang diberi surat kuasa.
"PIP ini program berkelanjutan sampai siswa lulus. Tahun ini sudah mulai proses pencairan," pungkas Sudiono. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

