Pedagang Desak Pembangunan Pasar Kroya Bisa Dimulai Lagi Januari 2026
Kondisi Pasar Kroya paska pemutusan kontrak dengan pihak ketiga.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Paguyuban Pedagang Pasar Kroya terus mendorong agar lanjutan pembangunan Pasar Kroya bisa segera dimulai setelah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) resmi keluar.
Para pedagang berharap proses pemilihan penyedia baru oleh Kementerian PUPR berjalan tanpa hambatan sehingga pekerjaan dapat dimulai pada Januari 2026.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Mujiono, mengatakan para pedagang sudah lama menunggu kelanjutan pembangunan yang sempat terhenti setelah kontrak dengan PT Lince diputus karena wanprestasi.
"Dengan hasil audit BPKP yang sudah keluar, kami berharap proses lelang bisa segera jalan dan tidak molor lagi," ujarnya, Senin 01 Desember 2025.
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Kroya Mandek, Kementerian PUPR Putus Kontrak dengan Kontraktor Lama
Ia menegaskan, pedagang sangat bergantung pada kepastian penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) pada awal Januari 2026.Para berharap proses pembangunan bisa selesai sesuai target, yaitu lima bulan
"Kalau SPK terbit awal Januari, harapan kami pekerjaan bisa mulai pertengahan Januari.Semoga Juli 2026 pasar ini sudah selesai dan kami bisa kembali berdagang di tempat yang layak," tandanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Endah Widiarti Kusumaningrum, memastikan tahapan pembangunan kembali bergerak setelah audit BPKP rampung.
"Audit BPKP sudah keluar dan itu menjadi dasar untuk melanjutkan proses pemilihan penyedia baru," jelasnya.
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Kroya Mandek, Pedagang Tertekan di Tempat Penampungan Sementara
Endah mengatakan, proses pemilihan penyedia oleh Kementerian PUPR saat ini masih berlangsung. Targetnya, pemenang sudah dapat ditetapkan pada minggu kedua Desember 2025.
"Satker PUPR sedang melakukan pemilihan penyedia. Kemungkinan pemenangnya sudah ada pada minggu kedua Desember," tambahnya.
Ia menambahkan, SPK ditargetkan terbit pada awal Januari 2026 agar pekerjaan bisa langsung dimulai.Jika semua sesuai rencana, pekerjaan konstruksi dapat dimulai pertengahan Januari dan selesai dalam waktu lima bulan.
"Targetnya lima bulan. Jadi awal Juni 2026 diharapkan sudah rampung," lanjut Endah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
