Minyak Jelantah Berubah Jadi Berkah, Warga Cilacap Ubah Limbah Dapur Jadi Biofuel Pesawat
Bank Sampah Beo Asri di Tegalreja, Cilacap, menerima minyak jelantah dari warga.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Bagi Rosita Sudarti, warga Kelurahan Tegalreja, Kabupaten Cilacap, kegiatan memasak kini punya makna yang jauh lebih dalam. Selain menyiapkan hidangan, wanita berusia 59 tahun ini juga menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan sekaligus mendapat penghasilan tambahan. Rahasianya terletak pada minyak jelantah bekas pakai yang kini ia kumpulkan dengan rutin.
Selama ini, minyak jelantah bekas sering kali dianggap limbah dan dibuang sembarangan, mencemari saluran air, tanah, hingga sungai. Namun, bagi Rosita dan banyak warga Tegalreja lainnya, limbah dapur tersebut kini menjadi sumber daya bernilai.
Mereka menyetorkan minyak bekas pakai ke Bank Sampah Beo Asri, sebuah inisiatif lokal yang menjadi jembatan antara warga dan program daur ulang yang lebih besar.
Bank Sampah Beo Asri bekerja sama dengan PT Pertamina untuk mengolah limbah ini menjadi biofuel, yang dikenal dengan nama Sustainable Aviation Fuel (SAF). Bahan bakar ramah lingkungan ini ditujukan untuk digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang, menandai langkah maju dalam transisi energi di sektor aviasi.
BACA JUGA:Bank Sampah Binaan Kilang Cilacap Hadirkan Solusi Penanganan Sampah di Wilayah Terpisah Perkotaan
"Awalnya saya tidak tahu kalau minyak jelantah bisa bernilai. Saya biasa buang begitu saja. Tapi setelah diberi tahu, sekarang setiap kali selesai masak saya langsung kumpulkan. Selain dapat uang, saya jadi merasa ikut menjaga alam," ujar Rosita.
Seorang pengelola dari Bank Sampah Beo Asri, Budi Santoso menambahkan, antusiasme warga sangat tinggi.
"Responsnya luar biasa. Sejak kami memulai program ini, setoran minyak jelantah terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat siap berpartisipasi dalam program lingkungan yang memberi manfaat langsung bagi mereka. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain," kata Budi.
Kerja sama antara masyarakat, bank sampah, dan perusahaan besar seperti Pertamina ini menunjukkan bagaimana sinergi dari berbagai pihak dapat menciptakan solusi yang efektif untuk masalah lingkungan, mengubah limbah menjadi energi, dan memberdayakan komunitas secara bersamaan. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

