Satpol PP Cilacap Amankan Pengemis dan Anak Punk yang Bermarkas di Bangunan Pasar Wage Karangkandri

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam upaya menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap kembali menggelar patroli rutin di wilayah kota. 

Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati seorang pengemis di sekitar perempatan Terminal Cilacap dan sekelompok anak punk/gelandangan yang menempati bangunan relokasi Pasar Wage di Lapangan Karangkandri. 

Tindakan ini dilakukan menyusul laporan warga serta hasil pemantauan lapangan yang menunjukkan adanya aktivitas tak semestinya di area publik.

Sebanyak 10 orang diamankan ke Kantor Satpol PP Cilacap, terdiri dari 1 pengemis dan 9 anak punk/gelandangan. Seluruhnya kemudian dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan.

BACA JUGA:Kedapatan Nongkrong di Jam Belajar, Puluhan Pelajar Kena Razia Satpol PP Satpol

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Cilacap, Kasidi menjelaskan, lokasi relokasi Pasar Wage yang saat ini belum difungsikan secara aktif, menjadi tempat tinggal sementara kelompok gelandangan.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar pintu-pintu bangunan relokasi pasar tersebut segera diperbaiki dan diperkuat guna mencegah penyalahgunaan bangunan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang," jelas Kasidi, Jumat (8/8/2025).

Tindak lanjut dari pembinaan ini, Satpol PP melakukan koordinasi dengan keluarga serta pihak desa asal para anak punk/gelandangan tersebut untuk proses pemulangan.

Hingga saat ini, tiga orang telah dijemput langsung oleh keluarga dan perangkat desa, yakni, satu orang dijemput keluarga dari Kesugihan, dua orang lainnya dijemput oleh Kepala Dusun dari Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan. 

BACA JUGA:16 Pasangan Tidak Sah Terjaring Razia Satpol PP Cilacap, Berduaan di Dalam Kamar Kos dan Hotel

Sementara itu, enam anak punk lainnya masih berada di Kantor Satpol PP Cilacap menunggu proses lebih lanjut.

Kasidi menambahkan, kegiatan patroli akan terus digencarkan terutama di lokasi-lokasi rawan guna menciptakan kondisi yang aman dan tertib di lingkungan kota.

"Kami menekankan pendekatan humanis dalam setiap tindakan, namun ketertiban umum tetap harus dijaga. Ini demi kenyamanan seluruh masyarakat," tegasnya.

Satpol PP juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum di lingkungan sekitar.

Sumber: