Trenyuh, Umat Hindu Ngembak Geni dan Dharma Santi

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Suasana haru bercampur rasa bahagia menyelimuti umat Hindu saat Ngembak Geni dan Dharma Santi interen, di Pura Pedaleman Giri Kendeng, Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kamis (14/3/2024) malam.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyumas, Slamet Raharjo menerangkan, Ngembak Geni dan Dharma Santi interen masih rangkaian hari suci Nyepi tahun baru saka 1946. Umat bersalam-salaman saling bermaafan.

"Ada rasa trenyuh dan penuh keakraban. Kita saling maaf-memafkan, baik kepada keluarga, saudara, tetangga, maupun yang lainnya," ujar Slamet.

Ungkapan permintaan maaf dan memaafkan yang tulus dari lubuk hati di antara umat, menciptakan suasana damai dan sejuk di kesunyian malam hari.

BACA JUGA:Melasti, Upacara Serangkaian Nyepi Umat Hindu

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Galungan dan Kuningan Hari Raya Umat Hindu

Antusiasme umat Hindu dalam mengikuti Ngembak Geni dan Dharma Santi juga tampak dari wajah yang gembira. Kegiatan diawali dengan ibadah sembahyang bersama.

Dalam kesempatan tersebut, terdapat penyerahan Rsi Yadnya sebagai wujud bakti umat kepada pelayanan para Pinandita dan Sarati Banten dalam setiap upacara keagamaan. Sehingga, acara dapat berjalan baik.

"Para Pinandita telah memberikan pelayanan dan pengetahuan suci kepada umat," imbuh Slamet.

Ngembak Geni dan Dharma Santi interen berakhir sekira pukul 23.00 wib. Disebut Slamet bahwa umat dari anak, remaja, dewasa dan lanjut usia tidak ada yang beranjak hingga selesai acara.

Kegiatan Ngembak Geni dan Dharma Santi interen juga dihadiri oleh Camat Somagede Dwi Irawan Sukma beserta Polsek dan Koramil yang datang setelah mengikuti tarawih keliling. (fij)

Sumber: