Ribuan Hektare Sawah Tadah Hujan di Purbalingga Diyakini Bisa Panen Normal

Ribuan Hektare Sawah Tadah Hujan di Purbalingga Diyakini Bisa Panen Normal

MOU: Kepala Dinpertan, Revon Haprindiat saat MoU dengan TNI soal bantuan pompa untuk sawah tadah hujan, Jumat 15 Maret 2024 di Semarang.-Dinpertan Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemkab PURBALINGGA melalui Dinas Pertanian Kabupaten PURBALINGGA, bakal melakukan penambahan areal tanam. Target penambahan areal tanam seluas 3.395,46 hektare.

"Kami dapat bantuan dari Kementerian Pertanian RI dan sudah melakukan MoU dengan jajaran TNI. Yaitu dengan target penambahan areal tanam melalui bantuan pompa 340 unit," kata Kepala Dinpertan Purbalingga, Revon Haprindiat, Jumat 15 Maret 2024 sore.

Hal ini dilakukan untuk mengejar nilai produksi beras, akibat dampak El Nino beberapa waktu lalu. Muaranya agar stok beras aman dan harga beras bisa terkendali.

Sedangkan luas areal persawahan dimaksud adalah sawah tadah hujan dan sawah dengan pengairan minim. "Adanya  penambahan jumlah areal tanam agar bisa panen lebih dari satu kali dalam setahun," tambahnya.

BACA JUGA:Panen Melimpah! Ini 6 Tahap Budidaya Melon Hidroponik dari Awal Hingga Akhir yang Harus Diikuti

BACA JUGA:Ini Dia 7 Inovasi Teknologi Pertanian Jepang yang Bisa Diadopsi Indonesia, Agar Hasil Panen Jadi Melimpah

Luas lahan pertanian sawah atau padi se Kabupaten Purbalingga mencapai 18 ribu hektare lebih. Saat ini yang perlu dilakukan petani yaitu potensi daerah dekat aliran sungai. Misalnya di Kaligondang, Kemangkon dan beberapa kecamatan lainnya.

"Potensi di puncak penghujan ini sangat tinggi. Namun kami sudah sarankan untuk petani mengikuti asuransi pertanian," tegasnya.

Pihaknya juga meminta penyuluh pertanian untuk siaga terutama di wilayah yang lokasinya di bawah aliran sungai. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: