7 Penyebab Utama Kerusakan CVT Mobil Honda

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - CVT (Continuously Variable Transmission) telah menjadi salah satu teknologi transmisi yang populer dalam industri otomotif. Dikenal dengan kemampuannya untuk memberikan percepatan yang mulus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, CVT banyak digunakan oleh berbagai produsen mobil, termasuk Honda. Namun, seperti halnya bagian mekanis lainnya, CVT juga rentan terhadap kerusakan.

Tentang CVT Mobil Honda

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sebuah teknologi transmisi otomatis yang memungkinkan perubahan gigi secara kontinu pada mobil tanpa adanya gigi yang tetap. Dibandingkan dengan transmisi konvensional yang memiliki sejumlah gigi diskrit, CVT menggunakan sabuk atau rantai yang bergerak di antara dua pulley berbentuk cekung yang dapat berubah ukuran secara otomatis. Ini memungkinkan mesin untuk beroperasi dalam rentang kecepatan yang lebih luas, sehingga memberikan percepatan yang lebih mulus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

CVT pada mobil Honda, seperti pada model Fit, Civic, atau Jazz, telah mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi kendaraan. Honda telah menggunakan CVT dalam beberapa modelnya karena teknologi ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, responsif, dan efisien.Dengan CVT, pengemudi tidak merasakan perubahan gigi yang tajam saat mobil berakselerasi atau melambat. Sebagai gantinya, transisi kecepatan terjadi secara halus, tanpa adanya rasa guncangan atau getaran yang dapat mengganggu. 

BACA JUGA:10 Mobil Paling Keren dan Ikonik yang Ada di Film Fast and Furious

BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!

Penyebab Utama Kerusakan CVT Mobil Honda

Berikut adalah 7 penyebab utama yang dapat menyebabkan CVT mobil Honda menjadi rusak:

1. Kurangnya Perawatan Rutin

Salah satu penyebab utama kerusakan CVT adalah kurangnya perawatan rutin. Seperti halnya bagian mekanis lainnya, CVT memerlukan perawatan yang teratur seperti penggantian oli transmisi, pengecekan tekanan dan keausan belt, serta pengecekan kondisi filter.

2. Overheating

Pemanasan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada CVT. Hal ini bisa terjadi karena kondisi lalu lintas yang macet, berkendara dalam kondisi gunung atau beban berat, atau masalah pada sistem pendingin transmisi.

3. Kualitas Oli yang Buruk

Sumber: