Sudah Tua tapi Masih Galau? Mungkin Ini Tanda Krisis Paruh Baya yang Perlu Diwaspadai

Sudah Tua tapi Masih Galau? Mungkin Ini Tanda Krisis Paruh Baya yang Perlu Diwaspadai

Krisis Paruh Baya-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Krisis paruh baya adalah bagian alami dari perjalanan kehidupan. Namun, seringkali kita belum memahami sepenuhnya apa yang dimaksud dengan Krisis paruh baya, penyebabnya, dan bagaimana menghadapinya. 

Krisis paruh baya merupakan fase di mana seseorang yang berusia antara 40 hingga 50 tahun merasa cemas, bingung, atau takut akan kenyataan bahwa mereka semakin mendekati masa tua. Sementara itu, mereka juga ingin menjaga agar tetap merasa muda dan energik.

Meskipun sering disalahartikan sebagai masa remaja kedua, biasanya kondisi ini dapat ditandai dengan kecemasan, keraguan, kelelahan, perasaan kegagalan, kurang peduli pada kebersihan diri, gangguan tidur, perubahan berat badan, serta perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti kemarahan, kesedihan, dan kegelisahan.

Pahami Penyebab Krisis Paruh Baya

Ada beberapa faktor yang sering menjadi pemicu terjadinya krisis paruh baya, di antaranya:

BACA JUGA:Tanda-tanda Puber Kedua yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

BACA JUGA:Puber Kedua Usia 40 Tahun, Cek Faktanya, Samakah?

1. Kekhawatiran akan masalah karier

Pada masa krisis paruh baya, orang dewasa cenderung lebih sering mempertanyakan arah karier mereka dan merenungkan bagaimana kehidupan mereka akan terlihat jika memilih jalur karier yang berbeda atau mengevaluasi pilihan yang telah mereka ambil sebelumnya.

Hal ini dapat menimbulkan penyesalan atas keputusan yang telah diambil atau perasaan tidak puas dengan pencapaian yang telah mereka raih. Jika tidak ditangani dengan baik, pikiran-pikiran tersebut bisa menimbulkan stres, ketidaknyamanan, dan kegelisahan mental.

2. Beban yang berat

Selain masalah karier, krisis paruh baya juga bisa dipicu oleh beban yang berat, seperti merawat orang tua yang sakit, mengurus anak kecil, atau menghadapi masalah keuangan.

Beban yang besar tersebut seringkali membuat seseorang melihat kembali kehidupan masa lalu dan mempertanyakan pilihan-pilihan yang telah mereka buat. Munculnya pemikiran bahwa mereka bisa lebih bahagia jika melakukan perubahan besar dalam hidup mereka juga dapat menimbulkan kecemasan dan kegelisahan terkait keuangan selama masa paruh baya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: