Semarak Penuh Inspirasi

Semarak Penuh Inspirasi

[caption id="attachment_96748" align="aligncenter" width="100%"] (DARI KIRI) Preskom JPG Azrul Ananda bersama Herman HN (Walikota Bandar Lampung, Bambang M. Yasin (Bupati Dompu), Mathius Awaitouw (BUpati Jayapura), Asrun (walikota Kendari), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Hasto wardoyo (bupati Kulonprogo), Rizal Effendi (Walikota Balikpapan), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Illiza Sa'aduddin Djamal ( Walikota Banda Aceh), dan didampingi Dirut JPG Suhendro Baroma pada penghargaan yang diberikan kepada 10 bupati dan walikota terbaik saat acara jawa pos award di hotel fairmount, Jakarta (22/01/2016). foto:wahyudin/jawapos FOTO : (DARI KIRI) Preskom JPG Azrul Ananda bersama Herman HN (Walikota Bandar Lampung, Bambang M. Yasin (Bupati Dompu), Mathius Awaitouw (BUpati Jayapura), Asrun (walikota Kendari), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Hasto wardoyo (bupati Kulonprogo), Rizal Effendi (Walikota Balikpapan), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Illiza Sa'aduddin Djamal ( Walikota Banda Aceh), dan didampingi Dirut JPG Suhendro Baroma pada penghargaan yang diberikan kepada 10 bupati dan walikota terbaik saat acara jawa pos award di hotel fairmount, Jakarta (22/01/2016). foto:wahyudin/jawapos FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS[/caption] Jawa Pos Group Awards 2016 JAKARTA - Perhelatan Jawa Pos Group Awards 2016 berjalan sukses. Berkumpulnya puluhan insan berprestasi penerima penghargaan dari berbagai bidang, membuat ajang yang baru kali pertama digelar ini berlangsung semarak penuh inspirasi. Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Azrul Ananda mengatakan, Jawa Pos Group Awards 2016 adalah satu-satunya penghargaan yang melibatkan begitu banyak juri, hingga 4 ribu lebih awak media dari 200 lebih media cetak, televisi, dan online dalam jaringan Jawa Pos Group dari Aceh sampai Papua. Proses seleksinya pun dilakukan berjenjang. ''Jadi benar-benar kredibel,'' ujarnya saat membuka acara yang dilangsungkan di ballroom Hotel Fairmont Jakarta, kemarin (22/1). Kategori yang diusung adalah bupati/wali kota terbaik, pengusaha muda terbaik, atlet terbaik, selebriti terbaik, top 10 partner bisnis, top 10 advertising agency, serta tiga lifetime achievement award untuk kategori marketing yang diberikan kepada Guru Marketing Hermawan Kartajaya, kategori entertainment kepada artis senior multitalenta Titiek Puspa, dan kategori olahraga kepada legenda bulutangkis Christian Hadinata. Penghargaan khusus disampaikan Azrul kepada Founder MarkPlus Hermawan Kartajaya. Dia menyebut, pakar marketing kelas dunia itu sudah berkali-kali memberikan penghargaan kepada Jawa Pos. ''Jadi kali ini, gantian kami yang memberikan penghargaan,'' katanya kepada penerima Lifetime Achievement Award tersebut. Di awal pengantarnya, Azrul juga menyinggung kinerja Jawa Pos Group yang berhasil melalui tahun 2015 yang penuh tantangan dengan baik. Secara khusus, inisiator liga bola basket pelajar DBL itu menyebut fenomena bahwa semakin jauh dari Jakarta, kinerja bisnis media semakin baik. Sehingga, Jawa Pos yang mengakar di berbagai daerah pun menunjukkan kinerja menggembirakan. ''Intinya, secara keseluruhan bisnis kita berjalan baik,'' ucapnya. Dipandu duet kocak Cak Lontong dan Ayu Dewi, sesi demi sesi acara berlangsung cair dan renyah. Meski kerap mengocok perut ratusan hadirin dengan guyon-guyon khasnya, Cak Lontong juga sempat sedikit serius dengan mengutip teori pakar komunikasi Harold Laswell yang dihubungkan dengan pernyataan terkenal pendiri BBC Sir John Reith bahwa tugas media adalah memberikan informasi, mendidik, dan menghibur. ''Saya yakin itu yang dijalankan Jawa Pos, sehingga bisa sukses seperti sekarang,'' ujarnya. Dua dari sepuluh bupati/walikota terbaik penerima award, yakni Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun ikut mengomentari peran strategis media bagi masyarakat. Menurut Risma, selama memimpin Surabaya, dirinya sangat terbantu dengan Jawa Pos yang men-support penuh program-program yang melibatkan masyarakat. ''Itu salah satu sebab minat baca masyarakat Surabaya tinggi, karena mereka ingin membaca apa yang mereka lakukan, itu bentuk sebuah penghargaan,'' jelasnya. Dia mencontohkan, salah satu program sukses besar adalah Surabaya Green and Clean. Ajang yang memacu warga Surabaya untuk berlomba-lomba menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih itu begitu terkenal, sehingga Surabaya pun didapuk Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai tuan rumah UN Habitat pada Juni mendatang. ''Ini semua karena peran media,'' ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut peran strategis media sebagai salah satu dari empat kekuatan yang mampu membuat perubahan di dunia, di samping kekuatan politik, kekuatan modal, dan kekuatan sosial. ''Media punya kemampuan mengangkat atau menjatuhkan seseorang, karena itu media harus hati-hati dalam menulis berita,'' ujar politikus yang juga arsitek kondang tersebut. Tak hanya ajang penghargaan, Jawa Pos Group Award kemarin juga menjadi momentum launching Honda DBL (Developmental Basketball League) season 2016, liga bola basket pelajar terbesar di Indonesia. Dua menteri anggota Kabinet Kerja yang memiliki kaitan erat dengan unsur pelajar dan olahraga ikut hadir menyemarakkan, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan serta  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dalam acara peluncuran yang juga dihadiri Senior Manager Promosi Astra Honda Motor (AHM) Yudi Gautama yang setia mendukung DBL sejak awal kemunculannya itu, Anies Baswedan menyebut jika anak-anak atau pelajar memiliki energi yang besar. ’’Yang kerap menjadi masalah adalah, kemana energi besar pelajar itu disalurkan,’’ tutur pelopor Indonesia Mengajar (IM) itu. Mantan rektor Universitas Paramadina itu pun bersyukur karena Jawa Pos dan DBL serta Honda bekerja sama menyalurkan energi ekstra para pelajar di jalan yang positif yakni bola basket. ’’Saya merasa senang karena kompetisi Honda DBL ini dipandang sebagai sesuatu yang keren di mata pelajar,’’ jelasnya. Selain itu, Anies juga mengapresiasi kombinasi atau ramuan antara kemampuan atlelik dan akademisi di even tahunan itu. Di antaranya adalah pelajar yang boleh ikut Honda DBL harus memiliki nilai rapor yang bagus. Jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan ketika saat ini dilakukan pembinaan di bidang atletik dan akademisi bersifat masal, maka ke depan Indonesia memiliki stok pemimpin nasional yang melimpah. Dia mencontohkan negara-negara maju juga melakukan pembinaan pelajarnya sehingga menjadi anak yang semangat, sehat, dan smart. Menurut Anies, olahraga itu bukan sekadar melatih fisik saja. Lebih dari itu juga melatih kepribadian siswa. Tanpa ada gemblengan di sisi kepribadian, para siswa tidak akan bisa konsisten berlatih bola basket selama berjam-jam. ’’Melalui kompetisi basket ini, akan membentuk karakter moral dan karakter kinerja pada pelajar,’’ pungkas menteri kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu. Menpora Imam Nahrawi menambahkan, dirinya sebagai pemangku sektor olahraga sangat menyambut baik gelaran Honda DBL. ’’Bangsa ini memiliki PR (pekerjaan rumah) cukup besar untuk pembinaan atlet. Di antaranya atlet basket,’’ kata dia. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan Kemenpora siap memberikan dukungan untuk program Honda DBL. Sementara itu, Hermawan Kartajaya yang sore kemarin menerima penghargaan lifetime achievement di bidang marketing mengaku surprise dengan perkembangan Jawa Pos. Dia tidak menyangka kalau Jawa Pos bisa makin besar meski ditinggal Dahlan Iskan. ’’Generasi keduanya, Mas Azrul itu luar biasa. Bisa membawa sampai seperti ini,’’ katanya. Saat di atas panggung penghargaan, marketer kelahiran Surabaya itu berharap kalau Jawa Pos Group Awards bisa diadakan lagi tahun depan. Malah, dia mengusulkan ada penghargaan khusus untuk Dahlan Iskan. ’’Harus ada award untuk beliau. Pak Dahlan itu truly marketer,’’ ujarnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, award yang diberikan Jawa Pos Group  sangat memberikan arti bagi Indonesia. Sebab, apapun kategorinya, para pemenang sudah menjadi marketing yang baik untuk tanah air. Alasan itu juga mendasari kalau penghargaan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan. Hermawan menjelaskan, Jawa Pos Group Awards dan para penerimanya sudah memenuhi tren marketing 2016. Yaitu, sistem pemasaran online dan offline yang saling terkait. Lantas, ada juga style yang ditunjukkan dengan kompetisi infografis untuk internal JPG. ’’Terakhir, machine to machine yang berujung pada manusia ke manusia. Disentuh unsur kemanusiannya,’’ katanya. Dalam acara yang dimeriahkan penampilan Rossa, Viky Sianipar, serta Dames Nababan kemarin, Jawa Pos tidak hanya memberikan penghargaan untuk para sosok inspiratif, tapi juga memberikan apresiasi atas kinerja media-media dalam jaringan Jawa Pos Group. (owi/wan/dim/nor/mia/nap/end)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: