Potensi Tsunami Tinggi, 150 Warga Tegalkamulyan Ikuti Simulasi Tsunami

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Simulasi bencana gempa dan tsunami terus dilakukan Pemkab Cilacap bersama stakeholder terkait, untuk masyarakat yang berada di desa rawan bencana di Kabupaten Cilacap.

Sekitar 150 warga di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan antusias mengikuti simulasi tersebut. Dalam simulasi, mereka berhamburan keluar saat sirine peringatan dinyalakan. Ada pula yang terluka dan dibawa oleh tim medis. 

Pj Sekda Cilacap, Sujito mengatakan, simulai tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi risiko ancaman bencana terutama gempa bumi dan tsunami dengan ancaman megatrush ini.

"Kegiatan simulasi penanganan bencana tsunami telah dilaksanakan. Masyarakat dengan antusias dari awal sampai akhir mengikuti simulasi," katanya, Minggu (25/2/2024).

BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah, Pemkab Cilacap Akan Laksanakan Program CLOCC

BACA JUGA:Enam Rumah Warga di Gentasari, Cilacap Rusak Akibat Tertimpa Pohon yang Tersambar Petir

Dikatakan, dengan simulasi tersebut masyarakat yang berada di wilayah pesisir selatan dapat meningkatkan kewaspadaan yang lebih tinggi. Sehingga mereka mampu dengan cepat melakukan evakuasi jika bencana sewaktu-waktu terjadi. 

"Harapannya tentu tidak terjadi bencana. Namun melalui simulasi ini, masyarakat bisa menghindari kemungkinan yang tidak-tidak, agar masyarakat selamat jika terjadi bencana," kata dia.

Sujito mengatakan, Kabupaten Cilacap memiliki potensi bencana alam yang tinggi. Pemerintah Kabupaten Cilacap telah melakukan sejumlah upaya melalui BPBD, BNPB, serta masyarakat Cilacap untuk melakukan antisipasi maupun penanganan bencana. 

"Kita sudah berupaya agar penanganan bencana berjalan dengan baik, seperti bencana banjir dan tanah longsor yang kemarin terjadi di Majenang dan Cimanggu kita turun cepat, masyarakat yang terkena bencana bisa tertangai dengan baik," katanya. (ray)

Sumber: