Cara Mendidik Anak yang Sulit Diatur dengan Bijak

Cara Mendidik Anak yang Sulit Diatur dengan Bijak

Cara Mendidik Anak yang Sulit Diatur dengan Bijak-Tribunnews.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setiap orangtua memiliki gaya komunikasi yang berbeda dalam berinteraksi dengan anak-anak mereka. Mulai dari sikap yang agresif, pasif, lembut, hingga tegas, semua memiliki dampak pada kemampuan dan kemauan anak untuk mendengarkan orangtua. 

Cara orangtua berbicara dan berinteraksi dengan anak dapat mempengaruhi pola komunikasi dan perilaku anak terhadap mereka. Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memperhatikan cara berkomunikasi dengan anak agar tidak membentuk pola perilaku yang sulit diatur pada mereka.

Salah satu langkah penting dalam mengatasi anak yang sulit diatur adalah dengan berkomunikasi secara empatik. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang anak dan mengerti perasaan serta kebutuhan mereka. Simak penjelasan lengkaap mengenai dengan cara mendidik anak yang sulit diatur:

1. Mengatakan "Ya" dengan Bijak

Mendidik anak yang sulit diatur merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh orangtua. Seringkali, kecenderungan kita adalah untuk mengatakan "tidak" secara otomatis ketika anak meminta sesuatu yang dianggap aneh atau tidak pantas.

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif

BACA JUGA:Mendidik Anak yang Suka Membantah dengan Bijak

Salah satu pendekatan yang efektif dalam mendidik anak yang sulit diatur adalah dengan mengatakan "ya" secara bijaksana. Alih-alih secara otomatis menolak permintaan anak, cobalah untuk memahami alasan di balik permintaan tersebut.

Setelah memahami alasan di balik permintaan anak, tawarkan alternatif yang dapat diterima oleh keduabelah pihak. Misalnya, jika anak ingin melukis di dinding, ajak mereka untuk melukis di kanvas atau buku gambar.

Dengan mengambil pendekatan ini, Anda dapat memperkuat hubungan Anda dengan anak dan membangun kepercayaan yang kuat di antara keduanya. Anak akan merasa didengar dan dipahami, sehingga lebih mungkin untuk bekerja sama daripada melawan.

Dengan mengatakan "ya" secara bijaksana dan menawarkan alternatif yang dapat diterima, Anda dapat mengubah persepsi anak tentang hubungan dengan Anda. Daripada melihat Anda sebagai lawan atau otoritas yang membatasi keinginan mereka, mereka akan melihat Anda sebagai sahabat yang peduli dan memahami.

2. Memberi Penjelasan yang Rasional

Ketika menghadapi anak yang sulit diatur, penting bagi orangtua untuk tidak melihatnya sebagai anak yang bermaksud melawan atau menantang otoritas. Terkadang, perilaku sulit diatur tersebut mungkin hanya karena anak tidak memahami mengapa larangan diberlakukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: