5 Kekurangan Galvalum Pasir untuk Atap Rumah, Masih Ada Solusinya!

3. Dapat Berisik Saat Terkena Hujan atau Hujan Es

Kekurangan lain dari galvalum pasir adalah kebisingan yang mungkin terjadi saat terkena hujan atau hujan es. 

Struktur material yang ringan dan sifat konduktif pasir dapat menyebabkan suara gemuruh yang cukup keras, terutama jika atap dipasang langsung di atas ruangan yang didiami. 

Untuk mengurangi kebisingan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan lapisan peredam suara di bawah atap atau memilih material atap yang lebih tebal dan padat.

BACA JUGA:5 Kekurangan Fiber untuk Atap Kanopi, Lengkap dengan Solusinya!

BACA JUGA:8 Kelebihan Fiber untuk Atap Kanopi, Harga Terjangkau

4. Rentan Terhadap Dentingan

Galvalum pasir juga rentan terhadap dentingan atau goresan, terutama jika terkena benda tajam atau berat seperti cabang pohon atau batu. 

Hal ini dapat mengurangi estetika atap dan membutuhkan perbaikan atau penggantian yang mahal. 

Untuk menghindari masalah ini, hindari membiarkan benda-benda tajam berada di atas atap, dan perhatikan untuk tidak berjalan atau berdiri di atas atap jika tidak perlu.

5. Tidak Cocok untuk Model Arsitektur Klasik

Meskipun galvalum pasir memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan ketahanan, terkadang tidak cocok untuk model arsitektur klasik atau tradisional. 

Jika Anda memiliki rumah dengan desain yang lebih klasik atau bersejarah, Anda mungkin ingin mempertimbangkan material atap lain yang lebih sesuai dengan gaya tersebut, seperti genteng keramik atau metal bergaya tradisional. 

Ini akan membantu menjaga estetika keseluruhan rumah dan memastikan keserasian antara atap dan desain rumah Anda.

Meskipun galvalum pasir memiliki kelebihan yang signifikan sebagai material atap, tidak ada yang sempurna. 

Sumber: