Jenis Atap Rumah Minimalis yang Cocok di Indonesia

Jenis Atap Rumah Minimalis yang Cocok di Indonesia

Jenis Atap Rumah Minimalis yang Cocok di Indonesia-Berita99.co-

Selain biaya yang terjangkau, penggunaan atap seng juga memiliki beberapa kelebihan lainnya. Struktur atap yang ringan memungkinkan penggunaan rangka atap yang lebih sederhana, mengurangi biaya dan waktu pemasangan. Selain itu, atap seng juga memiliki berat yang ringan, sehingga meminimalkan beban struktural bangunan.

Namun demikian, seperti halnya dengan jenis atap lainnya, atap seng juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kecenderungannya untuk mudah berkarat, terutama jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat secara berkala.

Selain itu, atap seng juga cenderung menghasilkan suara berisik ketika terkena hujan, yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni dalam ruangan. Selain itu, sifat konduktif atap seng menyebabkan kemampuannya untuk menyerap panas, sehingga suhu di dalam ruangan dapat terasa lebih panas pada hari-hari yang terik.

5. Atap Asbes

Atap asbes sering kali dianggap sebagai alternatif yang mirip dengan atap seng, dengan sebagian besar karakteristik yang serupa. Dari segi harga, atap asbes juga dikenal sebagai salah satu opsi yang terjangkau dalam kategori atap rumah.

BACA JUGA:Desain Fasad Rumah Minimalis yang Keren

BACA JUGA:Kesalahan dalam Merancang Fasad Rumah Minimalis

Beberapa kelebihan yang dimiliki atap asbes meliputi ke ringannya dan daya tahan yang cukup baik, selain juga harganya yang terjangkau. Namun, perlu diperhatikan bahwa atap asbes juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan serius.

Salah satu kelemahan utama dari atap asbes adalah kerentanannya terhadap kerusakan fisik, terutama pecah. Oleh karena itu, pemasangan atap asbes harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari kerusakan yang bisa mengganggu fungsi dan estetika bangunan.

Atap asbes mengandung serat karbon yang, jika terhirup, dapat menyebabkan gangguan kesehatan pernapasan, termasuk risiko kanker paru-paru. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan ini sebelum memilih atap asbes sebagai opsi untuk bangunan Anda. (WAN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: