Ciri-ciri Toxic Parenting yang Harus Orang Tua Ketahui
Beberapa ciri-ciri orang tua toxic atau toxic parenting yang harus orang tua ketahui.-Fahma Ardiana-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Toxic parenting diartikan sebagai pola pengasuhan yang beracun. Kata “racun” di sini bukan berarti orang tua meracuni makanan anak, melainkan pikiran anak, karena pola asuh yang toksik bisa bersifat verbal atau nonverbal, dan ada tanda-tanda bahwa anak lebih cenderung marah, sedih, atau cemas.
Pola asuh seperti ini menanamkan pada anak konsep ideal yang membuat anak merasa tunduk pada kehendak orang tua, sehingga menyebabkan anak merasa terbebani dan tidak berharga, mempunyai harapan sendiri, dan menjauhkan diri dari orang tua.
Tentu saja, tidak ada orang tua yang ingin menyakiti anaknya, apalagi meracuni jiwa anaknya, namun “orang tua yang beracun” meski memiliki niat baik, bisa saja mewariskan pola asuh yang buruk kepada anaknya.
Selain itu, orang tua yang terlalu menyayangi anaknya justru bisa memberikan pengaruh buruk bagi dirinya, salah satunya adalah mengontrol anak-anak kita dalam semua aspek kehidupan mereka.
BACA JUGA:Tips Parenting yang Tepat untuk Anak Introvert
BACA JUGA:Tips New Born Parenting Untuk Pasangan Muda
Ciri-Ciri Toxic Parenting
Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri orang tua toxic atau toxic parenting yang harus Anda ketahui:
1. Ekspektasi Berlebihan
Bisa dikatakan, orang tua yang toxic berawal dari orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anaknya. Ketika seorang anak gagal memenuhi harapan tersebut, orang tua yang toxic akan berpikir bahwa anak tidak mampu membuat orang tua bahagia.
BACA JUGA:Tips Parenting Sukses untuk Single Dad alias Ayah Tunggal
BACA JUGA:Tipe-Tipe Parenting Serta Pengaruhnya Pada Anak
2. Terlalu Kritis
Orang Tua yang toxic selalu mengkritik segala sesuatu yang dilakukan anaknya, apalagi jika itu adalah sebuah kesalahan. Bahkan kesalahan kecil yang dilakukan anak-anak pun terlalu dibesar-besarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: