5 Langkah Mudah Mengatasi Anak Perfeksionis, Patut Dicoba!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengatasi anak perfeksionis memang sedikit rumit, terutama jika karakter ini sudah tertanam dalam dirinya sejak lama. 

Namun, orang tua tak perlu khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi anak perfeksionis tersebut.

Anak yang perfeksionis memiliki standar yang tinggi bagi diri mereka sendiri dan juga orang lain. Kondisi ini membuat mereka selalu ingin menunjukkan kesempurnaan dan memberikan yang terbaik, namun sulit bagi mereka untuk menerima kesalahan.

Tak hanya itu, anak-anak yang perfeksionis juga seringkali sulit mengendalikan emosi, mudah tersinggung, cepat marah, serta kerap menyalahkan diri sendiri atau bahkan orang lain.

BACA JUGA:7 Cara Agar Anak Tidak Minder Bermain dengan Teman, Percaya Diri Cepat Terbangun!

BACA JUGA:Cara Efektif Mendidik Anak Laki-laki Remaja

Ada banyak faktor yang dapat membentuk karakter perfeksionisme pada anak, termasuk persaingan dalam lingkungan akademis, rendahnya harga diri, keinginan kuat untuk menyenangkan orang lain, pengaruh media sosial, memiliki orang tua yang memiliki sifat perfeksionis, dan adanya gangguan psikologis tertentu seperti OCD.

5 Langkah Mudah Mengatasi Anak Perfeksionis

Sifat perfeksionisme dapat dianggap sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, itu bisa menjadi pendorong bagi anak untuk rajin belajar dan mencapai banyak pencapaian, tetapi di sisi lain, sifat ini juga bisa memiliki dampak negatif jika anak tidak bisa mengendalikannya.

Perilaku perfeksionis bisa membuat anak merasa takut dan cemas berlebihan akan kegagalan, seringkali menahan perasaannya karena tak ingin terlihat lemah.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, sifat perfeksionis yang berlebihan pada anak dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti serangan panik, stres berat, perilaku melukai diri sendiri, hingga gangguan kecemasan dan depresi.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Makan Bersama Keluarga Penting Bagi Perkembangan Anak

BACA JUGA:Inilah Pentingnya Parenting Education dalam Pengasuhan Anak

Sumber: