Dampak Negatif Menggunakan Knalpot Bobokan

Dampak Negatif Menggunakan Knalpot Bobokan

Beberapa dampak negatif dari mwnggunakan knalpot bobokan yang harus Anda ketahui. -Fahma Ardiana-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebelum mengetahui dampak negatifnya, kita perlu tahu lebih dahulu apa itu knalpot bobokan. Pada dasarnya knalpot bobokan adalah knalpot standar namun sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Knalpot itu mendapat perombakan di bagian silincernya. Modifikasi dilakukan dengan memperbesar diameter lubang buang dan juga menghilangkan peredamnya.

Silincer merupakan bagian paling ujung yang ada di sebuah knalpot, umumnya ukurannya lebih besar. Pada silencer tersebut, terdapat material peredam suara yang biasanya terbuat dari bahan glasswool.

Pada knalpot standar, gas buang diputar-putar dulu di pipa saringan silincer sebelum dibuang. Sedangkan pada bobok knalpot, pipa-pipa itu telah dibuang kemudian diganti dengan pipa lurus, sehingga gas buang langsung keluar tanpa disaring terlebih dulu.

BACA JUGA:Tips Aman Riding Jarak Jauh di Malam Hari

BACA JUGA:Beberapa Tips Merawat Aki Motor

Dampak Negatif knalpot Bobokan

Simak baik-baik di bawah ini yang merupakan dampak negatif jika Anda menggunakan knalpot bobokan:

1. Konsumsi bahan bakar terbuang

Dampak negatif penggunaan knalpot Bobokan adalah konsumsi bahan bakar lebih boros. Dengan bertambahnya gas buang, maka proses atomisasi bahan bakar juga perlu disesuaikan.

BACA JUGA:Tips Aman Boncengan Motor yang Wajib Diperhatikan

BACA JUGA:Tips Aman Parkir Sepeda Motor agar Tidak Kecurian

Hal ini meliputi pengaturan distribusi bahan bakar di dalam ruang bakar agar tidak mempengaruhi kinerja mesin, dan konsumsi bahan bakar harus sesuai dengan jumlah gas buang.

2.Sepeda Motor Lebih Mudah Turun Mesin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: