Mengenal Tanda Shockbreaker MotorSudah Rusak

Lakukan perawatan preventif secara berkala, termasuk penggantian oli suspensi dan pemeriksaan keseluruhan sistem suspensi. Ini dapat membantu mencegah terjadinya suara aneh dan menjaga kinerja shockbreaker.

4. Kebocoran Oli Shockbreaker

Kebocoran oli pada shockbreaker seringkali disebabkan oleh rusaknya seal, yang bisa terjadi karena aus atau sobek akibat gesekan dengan kotoran. Suspensi yang terus-menerus terpapar kondisi kotor dapat meningkatkan risiko seal sobek. 

BACA JUGA:Waspadai! Ini 7 Penyebab Turun Mesin Motor yang Umum Terjadi dan Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:7 Tanda Shockbreaker Motor Sudah Rusak dan Harus Diganti

Kebocoran oli dapat menciptakan tampilan motor yang kotor dan kumuh. Selain membuat motor terlihat kotor, kebocoran oli pada shockbreaker juga dapat mengurangi kestabilan selama berkendara.

Lakukan pemeriksaan mendalam terhadap seal shockbreaker untuk mengidentifikasi aus atau sobek. Perhatikan tanda-tanda kebocoran seperti jejak oli yang menempel pada shockbreaker.

Lindungi shockbreaker dari kotoran dengan membersihkan secara rutin dan menerapkan perawatan preventif. Ini dapat membantu mencegah gesekan berlebihan yang dapat merusak seal.

Jika seal teridentifikasi rusak, pertimbangkan untuk mengganti seal secara spesifik atau shockbreaker secara keseluruhan. Penggantian yang tepat waktu akan mencegah kebocoran dan memastikan kinerja optimal.

Pastikan untuk memeriksa tingkat oli shockbreaker dan mengisi ulang jika diperlukan. Oli yang cukup akan membantu menjaga kinerja shockbreaker dan mencegah kebocoran lebih lanjut. (wan)

Sumber: