Mengenal Tanda Shockbreaker MotorSudah Rusak

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebagai elemen vital pada sistem suspensi sepeda motor, shockbreaker atau suspensi memainkan peran penting dalam menangani kejut dan guncangan saat berkendara. Fungsi utamanya adalah meredam getaran yang terjadi ketika sepeda motor melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. 

Selain itu, sebuah shockbreaker yang optimal juga memberikan kestabilan dan kenyamanan selama perjalanan, baik pada kecepatan rendah, tinggi, maupun saat melewati tikungan.

Namun, seiring berjalannya waktu dan penggunaan sepeda motor, kinerja shockbreaker dapat mengalami penurunan atau bahkan rusak. Dampaknya tidak hanya terbatas pada menurunnya kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi keamanan pengendara dan performa keseluruhan sepeda motor.

Tanda-tanda Kerusakan Shockbreaker

1. Guncangan Berlebih

Saat sepeda motor melibas jalan yang tidak rata atau berlubang, perasaan guncangan yang tidak wajar bisa menjadi petunjuk awal bahwa kinerja shockbreaker atau suspensi mengalami penurunan. Sebagai elemen kritis dalam sistem suspensi, shockbreaker berperan penting dalam meredam guncangan dan memberikan kenyamanan saat berkendara.

BACA JUGA:Kelebihan Motor Kopling Manual Dibandingkan Metik

BACA JUGA:Inilah Waktu Ganti Oli Motor Matic yang Paling Efektif, Wajib Tahu!

Shockbreaker yang berfungsi dengan baik seharusnya mampu meredam guncangan secara efektif, sehingga perasaan tidak nyaman akibat guncangan berlebihan dapat mengindikasikan adanya kerusakan atau penurunan kinerja.

Lakukan pemeriksaan visual pada shockbreaker untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran, retakan, atau kerusakan fisik lainnya. Hal ini dapat memberikan gambaran awal tentang kondisi suspensi.

Selama uji perjalanan, perhatikan perubahan dalam respons shockbreaker. Jika guncangan masih terasa berlebihan meskipun melintasi jalan yang seharusnya dapat diatasi dengan baik, itu bisa menjadi pertanda kerusakan.

Selalu lakukan perawatan rutin sesuai petunjuk produsen. Pemeriksaan berkala dan penggantian komponen yang sudah habis masa pakainya dapat membantu menjaga kinerja shockbreaker.

Jika Anda memiliki keraguan atau kesulitan mengidentifikasi masalah, segera konsultasikan dengan mekanik profesional. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan solusi yang tepat.

2. Ban Terasa Oleng

Sumber: