Ini Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi Jika Mengisi Ulang Botol Minum Sekali Pakai

Ini Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi Jika Mengisi Ulang Botol Minum Sekali Pakai

Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi Jika Mengisi Ulang Botol Minum Sekali Pakai-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Banyak individu sering mengisi ulang botol minum kemasan dengan niat untuk menghemat uang. Namun, sebagian besar botol minuman kemasan dirancang untuk digunakan sekali pakai. Penggunaan berulang botol kemasan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Botol plastik minuman kemasan sekali pakai biasanya terbuat dari bahan plastik PET atau PETE (polyethylene terephthalate). Meskipun secara jelas ditandai sebagai sekali pakai, banyak orang yang menggunakan botol PET ini berulang kali karena ingin menghemat atau karena alasan praktis.

Ada beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat botol plastik minuman, dan setiap jenis memiliki kode angka tertentu yang tertera pada logo segitiga di bawah kemasan. Botol plastik PET biasanya memiliki kode angka 1. Botol ini aman untuk penggunaan sekali pakai seperti botol minum, botol minyak, soda, atau selai. 

Botol ini biasanya transparan, tipis, tidak direkomendasikan untuk diisi ulang, dan rentan terhadap kerusakan jika terpapar panas atau suhu tinggi.

BACA JUGA:Mengenali Air Minum Isi Ulang Berkualitas, Ini Ciri-Ciri yang Harus Diperhatikan

BACA JUGA:7 Cara Membuat Anak Rajin Minum Air Putih, Penting Untuk Kesehatan

Setelah digunakan sekali, botol PET dapat didaur ulang menjadi berbagai produk plastik siap pakai dan tekstil. Bahkan, jenis botol PET ini dapat berubah bentuk ketika digunakan untuk menyimpan air panas.

Ancaman Kesehatan dari Mengisi Ulang Botol Sekali Pakai

Apabila Anda terbiasa mengisi ulang botol air minum sekali pakai, sekaranglah saat yang tepat untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Di bawah ini adalah beberapa risiko yang dapat mengancam kesehatan Anda akibat sering mengisi ulang botol minum sekali pakai:

1. Kontaminasi oleh Bakteri

Mengisi ulang botol air minum kemasan bisa menyebabkan kontaminasi pada air dan botolnya. Setelah botol dibuka, bakteri dari lingkungan sekitarnya dapat masuk ke dalam botol dan mencemari air minum yang diisi ulang. Dampaknya bisa berupa keracunan dan gangguan pencernaan akibat infeksi bakteri tersebut.

2. Pencemaran oleh Bahan Kimia

Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan botol air minum sekali pakai, seperti monomer, dapat tercampur dengan air minum jika botolnya digunakan terlalu lama atau terpapar suhu panas. Logam berat seperti antimony yang digunakan dalam pembuatan botol PET juga dapat mencemari air minum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: