Harga Beras di Cilacap Masih Tinggi

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga beras di Kabupaten CILACAP saat ini masih tinggi. Berkisar antara Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Tingginya Harga beras ini sudah berlangsung berbulan-bulan. 

Pedagang di pasar tradisional Kroya, Bowo mengatakan, harga beras hingga saat ini masih tinggi. Namun, penjualan komoditas pangan ini tidak menurun. 

Dikatakan, kenaikan harga beras berlangsung secara bertahap di kisaran Rp 10 ribu per kilogram untuk harga beras kualitas medium. Kemudian menjadi Rp 13 ribu per kilogram. Saat ini Rp 14 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas premium diharga Rp 15 ribu per kilogram.

"Harga normalnya biasanya di bawah Rp 10 ribu per kilogram. Ini sudah berlangsung hampir setengah tahun, sejak kemarau panjang 2023 lalu, banyak yang gagal panen jadi hasil produksi sedikit," kata dia.

BACA JUGA:Tugu Lilin Cilacap Akan Dilakukan Peremajaan, Sudah Ada Lima Desain yang Diajukan

BACA JUGA:Kalah dari Persipura Jayapura, Nasib PSCS Cilacap Tunggu Sidang Komdis PSSI

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya meredam kenaikan harga beras dengan sejumlah cara.

Dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Cilacap M Wijaya, penyaluran bantuan beras dilakukan kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan badan usaha milik petani (BUMP) setempat untuk memasok beras ke sejumlah pasar-pasar di Kabupaten Cilacap dengan harga yang lebih murah.

"Operasi pasar dengan stakeholder terkait kita lakukan untuk mengendalikan harga beras. Saat ini sejumlah wilayah seperti Sampang, Maos juga panen. Jadi kami optimis harga beras bisa segera turun," ujarnya. (ray)

Sumber: