Tips Merancang Fasad Rumah Minimalis

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam dunia arsitektur, penampilan luar sebuah rumah memiliki peran yang tak terbantahkan dalam menciptakan kesan pertama yang tak terlupakan. Desain fasad rumah minimalis memiliki daya tarik tersendiri.

Desain fasad minimalis menekankan pada kesederhanaan yang elegan. Pemilihan elemen yang bersih dan minim membuat rumah terlihat modern dan rapi. Hindari kelebihan ornamen yang dapat mengurangi kesan minimalis.

Dalam mendesain fasad minimalis perlu menggali inspirasi dari karya-karya profesional, sehingga anda dapat merancang fasad rumah yang memukau dan juga memberikan kesan mendalam. Berikut beberapa tips dalam merancangfasad rumah minimalis:

1. Jendela Fungsional

Dalam gaya desain minimalis, kesederhanaan tidak hanya terletak pada aspek estetika, tetapi juga pada fungsi dari setiap elemen desain. Elemen jendela atau bukaan pada fasad rumah dapat menjadi contoh nyata bagaimana kesederhanaan bisa terwujud. 

BACA JUGA:Ragam Desain Taman Depan Rumah Minimalis

BACA JUGA:Kesalahan dalam Merancang Teras Rumah Minimalis yang Perlu Dihindari

Seperti yang terlihat pada karya di atas, jendela tidak hanya berperan sebagai elemen dekoratif fasad, tetapi juga berfungsi optimal sebagai ventilasi. Hasilnya, fasad yang tercipta menjadi kombinasi manis antara keindahan dan fungsionalitas.

2. Frame Geometris

Ketika membahas fasad atau tampak depan rumah, seringkali fokus kita hanya pada bidang dinding. Namun, seperti yang ditunjukkan dalam contoh karya di atas, fasad dapat diubah oleh elemen-elemen seperti atap yang dilipat dan menerus sebagai bagian dari elemen dinding. 

Hasilnya adalah sebuah frame geometris yang tidak hanya sederhana tetapi juga kreatif. Melalui kecerdasan desain yang simpel, tampak luar rumah Anda dapat diubah menjadi sesuatu yang manis dan unik.

3. Atap Lebar

Sebagai kelanjutan dari prinsip desain sebelumnya, hamparan atap yang lebar dapat menjadi pilihan yang menarik untuk menonjolkan desain fasad rumah. Seperti yang terlihat pada karya di atas, bidang atap datar menjadi pusat perhatian, menciptakan kesan atap yang melayang dengan kolom penopang yang dirancang dengan ringan.

Sumber: