Jangan Anggap Remeh! Ini Bahaya Menahan Bersin yang Mungkin Anda Abaikan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Banyak dari kita mungkin pernah menahan bersin karena alasan apapun, entah itu untuk menghindari situasi yang kurang nyaman atau hanya karena terlalu malas untuk bersin. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya menahan bersin yang mengintai kesehatan Anda ketika melakukannya?

Dalam artikel ini, kita akan mengulas bahaya menahan bersin yang mungkin sering diabaikan oleh banyak orang. Meskipun terlihat sepele, tetapi pengetahuan tentang dampak buruk dari kebiasaan ini penting untuk dipahami. 

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai risiko yang mungkin terjadi saat Anda menahan bersin, yang sebelumnya mungkin Anda abaikan.

4 Bahaya Menahan Bersin bagi Kesehatan

1. Gangguan Pendengaran

Bahaya menahan bersin yang pertama yaitu mengganggu kesehatan. Saat seseorang bersin, tekanan udara di daerah hidung, tenggorokan, dan tabung eustachius di sekitar telinga cenderung meningkat. 

BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Telinga

BACA JUGA:Awas Tuli! Lakukan Hal Berikut Jika Telinga Anda Kemasukan Serangga

Jika udara yang terjebak tersebut tidak dilepaskan dari tubuh melalui proses bersin, tekanan udara yang tinggi di dalam rongga kepala bisa menjadi masalah yang berpotensi mengganggu pendengaran.

Kondisi ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu setelah bersin terjadi. Namun, pada kasus yang lebih serius, terutama jika tekanan udara yang terjebak terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga. 

Dalam situasi tersebut, mungkin diperlukan tindakan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada gendang telinga agar pendengaran bisa kembali pulih dengan baik.

2. Risiko Infeksi

Selain mengganggu pendengaran, bahaya menahan bersin bagi kesehatan yaitu bisa menyebabkan infeksi. Bersin adalah mekanisme alami tubuh yang membantu membersihkan hidung dari kotoran dan partikel asing, termasuk bakteri dan virus yang mungkin masuk. Namun, jika seseorang sering menahan bersin, maka bakteri dan virus tersebut dapat tetap tinggal di dalam hidung, meningkatkan risiko terjadinya infeksi. 

Sumber: