Gentle Parenting, Cara Membimbing Anak dengan Lembut dan Bijaksana
Pola Asuh Gentle Parenting-Freepik-
Seperti halnya pola asuh lainnya, gentle parenting juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Keunggulan dari gentle parenting adalah terciptanya ikatan yang erat antara orang tua dan anak, sehingga anak dapat menjadi dewasa yang lebih bahagia, mandiri, dan percaya diri.
Prinsip dasar gentle parenting, yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan, juga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial anak di masa depan.
Namun demikian, orang tua yang menerapkan gentle parenting mungkin terlalu longgar dalam memberi izin sehingga cenderung permisif. Akibatnya, anak tidak terbiasa mematuhi aturan dan kesulitan dalam mengemban tanggung jawab.
Tips Menerapkan Gentle Parenting
Ada beberapa tips yang dapat dipraktikkan oleh orang tua yang ingin menerapkan gentle parenting:
- Redakan sikap permintaan yang berlebihan terhadap anak.
- Berikan contoh perilaku baik kepada anak agar mereka menirunya, misalnya dengan berbicara sopan kepada orang lain.
- Ajak anak bicara jika ada masalah, dan carilah solusi bersama. Jangan hanya melibatkan orang tua saja.
- Jika merasa kesal dengan perilaku anak, tenangkan diri terlebih dahulu sebelum berbicara dengan anak.
- Berikan anak waktu untuk mengungkapkan emosinya jika sedang tantrum, dan temani mereka hingga tenang. Setelahnya, bicarakan penyebab perilaku tersebut dan diskusikan solusi untuk menghadapinya di masa depan.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang tua cocok dengan gentle parenting karena membutuhkan disiplin, proaktif, dan kesabaran yang tinggi. Jika mengalami kesulitan, konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan strategi dan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak Anda. (amp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: