Mengapa Anak-anak di Belanda Begitu Bahagia? Ternyata Ini 6 Pola Asuh yang Diterapkan

Mengapa Anak-anak di Belanda Begitu Bahagia? Ternyata Ini 6 Pola Asuh yang Diterapkan

pola asuh atau parenting yang diterapkan orangtua di Belanda-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menurut berbagai sumber dan laporan UNICEF, anak-anak di Belanda diakui sebagai anak yang paling bahagia di dunia dari berbagai aspek, termasuk kesejahteraan materi, perilaku, kesehatan, keamanan, hingga pendidikan. Keberhasilan ini juga terkait erat dengan cara orangtua di Belanda mengasuh anak-anak mereka.

Belanda sering dijadikan contoh utama untuk kemakmuran anak-anak. Beberapa organisasi, seperti Britain’s Child Poverty Action Group dan World Economic Forum, memberikan peringkat yang sangat tinggi untuk tingkat kebahagiaan anak-anak Belanda.

Bagaimana sebenarnya pola asuh atau parenting yang diterapkan orangtua di Belanda untuk membesarkan anak-anak yang begitu bahagia ini? Berikut adalah beberapa pola asuh ala budaya Belanda tersebut. 

1. Bersepeda

Orangtua Belanda menerapkan pola asuh unik dalam membimbing anak-anak, salah satunya melalui kegiatan bersepeda. Sebagai alat transportasi, sepeda tidak hanya berguna untuk kesehatan anak, tetapi juga menjadi cara mengajarkan keberanian dan menghilangkan rasa takut pada masa depan. 

BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Tiger Parenting dan Dampaknya pada Perkembangan Anak

BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Helikopter serta Dampaknya pada Perkembangan Anak

Pembelajaran bersepeda menjadi suatu hal penting yang dapat diterapkan sejak usia dini, tujuannya untuk menggali keberanian anak sambil tetap menciptakan pengalaman menyenangkan.

2. Kebebasan dengan Aturan

Orangtua Belanda terkenal kurang ketat dalam mendidik anak, mereka cenderung memperbolehkan anak bermain sendiri dan menikmati kebebasan. Namun, kebebasan ini tidak bersifat tanpa aturan. 

Pola asuh di Belanda menanamkan nilai sopan tanpa perlu memberikan hukuman, melainkan memberikan petunjuk yang jelas. Mereka juga memberi pujian saat perilaku baik dan bersikap tegas ketika melakukan kesalahan tanpa perlu bersikap kasar.

3. Rust, Reiheid en Regelmaat (Istirahat, Kebersihan, dan Keteraturan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: