Cara Mudah Investasi Emas Untuk Pemula

Emas dikenal sebagai produk investasi paling stabil, namun harganya terkadang bisa turun. Jika harga emas tiba-tiba naik, ada peluang juga untuk menjual emas anda. Namun yang jelas, investasi emas sebaiknya dilakukan sebagai investasi jangka panjang 5-10 tahun.

3. Beli eEmas dari Sumber Terpercaya

BACA JUGA:Tips Menabung Untuk Menikah

 

BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Baik

Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah mengetahui di mana Anda bisa membelinya. Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan sebagai investasi.

Namun emas harus dibeli dari sumber yang resmi dan terpercaya. Secara formal, ini berarti menjual emas dengan disertai dokumen dan sertifikat, pasalnya ada beberapa penjual emas yang mengirimkan logam mulia ini dengan cepat namun hanya membawa emas batangan tanpa sertifikat apapun.

4. Tempat Menyimpan Emas yang Aman

Cara termudah adalah menyimpannya di brankas atau kotak keamanan rumah Anda. Jika kurang aman, Anda juga bisa menyimpannya di safe deposit box (SDB) yang disediakan bank Anda.

BACA JUGA:Rekomendasi Toko Emas Purwokerto yang Murah dan Lengkap

BACA JUGA:7 Tips Efektif Membersihkan Cincin Emas, Jadi Seperti Baru

Tentu saja ada biaya tambahan jika menggunakan SDB, biaya penggunaan SDB relatif bervariasi tergantung bank yang bersangkutan. Selain emas, barang dan dokumen berharga lainnya seperti akta rumah dan real estate juga dapat disimpan di SDB itu sendiri.

5. Fokus ke Masa Depan

Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah fokus ke masa depan. Perlu Anda pahami bahwa berinvestasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang selama 10 hingga 15 tahun, adalah menabung untuk masa depan.

Oleh karena itu, dalam melakukan investasi, termasuk investasi emas, perlu bersabar hingga terlihat hasilnya. Investasi emas sangat cocok sebagai investasi jangka panjang dan akan terlihat hasilnya setidaknya dalam 5-10 tahun ke depan.

Sumber: