Mengenal Pola Asuh Permisif dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Anak
Pola Asuh Permisif-Freepik-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Apakah Anda termasuk dalam kategori orang tua yang tidak banyak memberlakukan aturan dan jarang memberikan disiplin kepada anak? Jika ya, maka model pengasuhan tersebut dapat diidentifikasi sebagai pola asuh permisif. Namun, pertanyaannya adalah apakah pola asuh semacam itu benar-benar menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak?
Pola asuh permisif, yang juga dikenal sebagai permissive parenting, merupakan kebalikan dari pola asuh helikopter. Ciri khas dari pola asuh permisif adalah kecenderungan untuk memanjakan anak, yang tercermin dalam pemberian kebebasan dan keterbukaan oleh orang tua kepada anaknya.
Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif berusaha untuk mendidik anak mereka tanpa adanya unsur otoriter, yang artinya mereka jarang menetapkan aturan atau harapan perilaku yang jelas bagi anak.
Karakteristik Orang Tua yang Menerapkan Pola Asuh Permisif
Beberapa karakteristik orang tua yang menerapkan pola asuh permisif antara lain:
- Tidak banyak menetapkan aturan atau standar perilaku untuk anak.
- Tidak memberikan tanggung jawab yang jelas kepada anak.
- Kurang konsisten dalam penerapan aturan yang telah ditetapkan.
- Jarang memberikan hukuman atau konsekuensi kepada anak.
- Mempercayakan anak untuk membuat keputusan besar, meskipun keputusan tersebut seharusnya melibatkan pertimbangan dari orang tua.
- Sering memberikan hadiah atau uang sebagai insentif agar anak berperilaku baik.
- Lebih terlihat sebagai teman daripada sebagai orang tua.
- Tidak membatasi waktu bermain anak, termasuk waktu layar untuk menggunakan gadget atau bermain game online.
BACA JUGA: Mengenal 5 Dampak Stict Parents Terhadap Perkembangan Anak
BACA JUGA:Yuk, Kenali Ciri-Ciri Toxic Parents yang Harus Dihindari
Dampak dari Pola Asuh Permisif pada Anak
Meskipun niat orang tua baik dan bermaksud memberikan kasih sayang sepenuhnya pada anak, penerapan pola asuh permisif ternyata membawa risiko dampak yang kurang menguntungkan terhadap pertumbuhan dan pembentukan karakter anak.
Berikut adalah beberapa dampak yang kurang menguntungkan dari pola asuh permisif pada anak:
1. Prestasi akademik rendah
Riset menunjukkan bahwa pola asuh permisif dapat berpotensi menyebabkan prestasi akademik anak menjadi rendah. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan orang tua yang permisif jarang menetapkan target dan umumnya tidak memiliki harapan tertentu terhadap prestasi anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: