Perolehan Menurun, Stok Golongan Darah O di UDD PMI Purbalingga Krisis

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Stok darah untuk golongan O di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga, krisis.

Berdasarkan data terbaru, Senin, 8 Januari 2024, stok golongan darah O hanya tersisa 16 kantong. Stok golongan darah ini berada di level merah atau sok hanya untuk memenuhi kebutuhan satu hari.

Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari mengatakan, krisis stok golongan darah O terjadi karena perolehan kegiatan donor sedang menurun. Terutama untuk golongan darah O.

"Kami menginformasikan bahwa saat ini terdapat kekurangan pasokan darah golongan O," katanya kepada Radarmas, Senin, 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Krisis Masih Terjadi, UDD PMI Purbalinggq Kekurangan Stok Golongan Darah A dan AB

BACA JUGA:Permintaan Tinggi, Stok Golongan Darah A di UDD PMI Kabupaten Purbalingga Kritis

Hal serupa juga terjadi pada stok golongan darah A. Meski belum masuk level merah atau krisis. Stok golongan darah A hanya tersisa 30 kantong.

Jumlah stok tersebut, masuk kategori level kuning atau hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk dua hari. Idealnya stok golongan darah bisa mencukupi kebutuhan lebih dari lima hari.

Dia menambahkan, melihat kondisi tersebut, pihaknya m memohon kepada sobat donor golongan O yang sehat dan memenuhi kriteria untuk segera membantu menyumbangkan darahnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki strategi khusus untuk menormalkan stok. Diantaranya melalui promosi melalui medsos secara rutin.

BACA JUGA:Lebaran, Stok Golongan darah AB di UDD PMI Purbalingga Krisis

"Secara off line juga kita masih lakukan sosialisasi ke kelompok-kelompok donor untuk dapat meningkatkan perolehan," ujarnya.

UDD PMI juga melakukan broadcast melalui pesan singkat untuk pendonor golongan darah O yang sudah waktunya donor bisa kembali donor. Serta, pendonor  pemula yang sudahh memenuhi syarat donor bisa langsung mendonorkan darahnya. (tya)

Sumber: