Menghargai Jasa Pengaman Lintasan Kereta Api, Warga di Klaten Rela Iuran

Menghargai Jasa Pengaman Lintasan Kereta Api, Warga di Klaten Rela Iuran

Demi Menghargai Jasa Pengaman Lintasan Kereta Api-Iman Jayoda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pengaman lintasan kereta api di Klaten mendapatkan honor iuran dari warga dusun Karangnongko, Desa Ketandan Kecamatan Klaten Utara, Klaten.

Hal tersebut karena ada lintasan kereta api yang melewati sebidang tanah di desa Karangnongko. Alhasil, masyarakat bergotong royong untuk mengamankan jalur perlintasan itu.

Menariknya, baik saat arus mudik ataupun tidak, sekelompok warga tetap mengamankan jalurnya.

"Terakhir setelah ada kecelakaan sekitar setahun lalu, ada sepeda motor yang mau menyeberang tidak tahunya ada kereta api dan tertabrak. Sejak itu kita swadaya dengan iuran melalui uang iuran jimpitan" ungkap Parono yang juga pengaman jalur tersebut.

BACA JUGA:Ahli Waris Korban Meninggal Dunia Kecelakaan K.A Bandung Menerima Santunan

BACA JUGA:Ratusan APK Melanggar Aturan Pemasangan di Purbalingga Ditertibkan

Parono juga menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bukanlah yang pertama, bahkan tahun-tahun sebelumnya juga pernah kejadian.

Kejadian tersebut membuat Parono dan lainnya tergerak kuat untuk mengamankan jalur, terlebih keluarga mereka juga sering lalu lalang di daerah tersebut.

"Kita prihatin, akhirnya iuran. Soalnya ini juga satu-satunya akses dan jalan alternatif kampung sini, kalau mau ke kota jika tidak lewat sini memutar jauh, " lanjutnya.

Dari uang yang terkumpul, dibagikan kepada orang-orang yang bulan itu bertugas. Pada setiap harinya ada dua orang yang piket berjaga.

BACA JUGA:Satreskrim Polresta Cilacap Bongkar Sindikat Pembuat dan Pengedar Uang Palsu, Warga Lumajang Ditangkap

BACA JUGA:4 Juta Lebih Surat Suara Pilpres dan Legislatif Tiba di KPU Banjarnegara

"Hari biasa dijaga dua orang, jam 05.00-13.00 WIB dan jam 13.00-21.00 WIB. Kalau selama Ramadan dan Lebaran ditambah satu orang, jadi tiga orang sehingga 24 jam," papar Parono.

Para pengaman lintasan kereta api di situ tidak mendapatkan honor resmi dari pemerintah, mereka benar-benar hanya mendapatkan uang iuran dari warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://www.detik.com/jateng/berita/d-7129016/mantap-warga-karanganom-klaten-iuran-rp-5-000-bayar-penjaga-perlintasan-ka#:~:text=warga%20desa%20karanganom%2c%20kecamatan%20klaten