10 Bahaya Vape Perasa, Hati-Hati Bisa Fatal

Vape perasa seringkali mengandung nikotin, yang dapat meningkatkan risiko ketergantungan, terutama pada generasi muda. 

Nikotin, meskipun dalam bentuk yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional, tetap memiliki potensi menyebabkan ketergantungan dan dampak negatif pada perkembangan otak remaja.

4. Dampak pada Kesehatan Paru-paru

Penting untuk diingat bahwa inhalasi uap dari vape perasa dapat merugikan kesehatan paru-paru. 

Zat kimia tambahan dalam liquid vape dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu fungsi normal paru-paru, menyebabkan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) atau bahkan pneumonia.

5. Risiko Formaldehid dan Aseton

Beberapa liquid vape perasa mengandung zat kimia berbahaya seperti formaldehid dan aseton. 

Pajanan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta meningkatkan risiko terhadap penyakit kanker.

6. Pengaruh pada Fungsi Kognitif

Studi telah menunjukkan bahwa penggunaan nikotin pada usia muda dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan perilaku, seperti konsentrasi, daya ingat, dan respon impulsif. 

Hal ini dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan mental dan perilaku remaja.

7. Tingginya Risiko Pencampuran dengan Zat Lain

Vape perasa dapat membuka peluang untuk pencampuran dengan zat-zat lain, termasuk zat terlarang seperti THC (tetrahydrocannabinol) atau CBD (cannabidiol). 

Pencampuran ini dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama ketika pengguna tidak menyadari komposisi sebenarnya dari liquid yang mereka gunakan.

8. Meningkatnya Kasus Penyakit Paru-paru Terkait Vape

Sumber: