Luka Bakar Pada Balita

Luka Bakar Pada Balita

Penanganan luka bakar pada anak balita bergantung pada tingkat keparahan dan penyebab lukanya. Jika si kecil mendapatkan luka bakar yang cukup serius di bagian muka, kedua belah tangan, dan persendian, segera bawa ia ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lanjut. Jika buah hati bunda mengalami luka bahar ringan, misalnya karena menyentuh oven, setrika,  atau air panas, ayah bunda dapat merawatnya di rumah. Menurut seorang dokter dari FKU-RSCM, dr. Parintosa Atmodiwirjo, penanganan awal luka bakar sangat menentukan proses penyembuhan berikutnya. Ayah bunda harus faham bagaimana menangani si kecil jika mengalami luka bakar di rumah. Berikut adalah beberapa tips penanganan pertama terhadap luka bakar. Cara menangani luka bakar ringan Dinginkan bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air. Siram menggunakan air mengalir untuk menurunkan suhu bagian tubuh yang terbakar, jika tidak terdapat air, ayah bunda dapat menggunakan zat cair dingin misalnya susu. Mengolesi luka bakar dengan pasta gigi, mentega, kecap, atau minyak tanah, sebagaimana mitos yang berkembang di masyarakat adalah tindakan yang kurang tepat.Jika lukanya menyebabkan lepuhan, jangan pecahkan lepuhanya. Oleskan salep atau krim khusus luka bakar. Cara menangani luka bakar serius 1.    Sama halnya dengan luka bakar ringan, langkah pertama untuk meredakan panas gunakan air dingin. Siram bagian kulit yang terbakar selama 10-20 menit. Air yang digunakan untuk mendinginkan haruslah air yang mengalir, bukan merendamnya. Hindari menggunakan air es pada anak kecil karena berpotensi menimbulkan hipotermia. 2.    Jika luka bakar terjadi di daerah yang tertutup pakaian, usahana untuk membuka pakaian si kecil. Jika tidak bisa, misalnya karena pakaian menempel pada luka bakar, jangan dipaksa. Gunting bagian pakaian dan biarkan yang menempel. Lepaskan pula perhiasan dan apapun yang menghambat pergerakan dari area luka bakar. 3.    Tutupi area luka bakar dengan kain bersih yang tidak berserabut untuk menghindari infeksi sebelum dibawa ke dokter. Ayah bunda dapat menggunakan seprai atau sarung bantal bersih utuk menutupi luka bakar si kecil. Jika luka bakar ditelapak tangan, bunda dapat menggunakan kantung plastik untuk melindungi lukanya. 4.    Jaga kesadaran si kecil, jangan memberikan mereka makan dan minum serta awasi level kesadaranya. Jika si kecil tidak sadar, buka saluran pernafasanya kemudian longgarkan semua pakaian disekitar leher dan pinggang. Segera bawa si kecil ke rumah sakit. Luka bakar pada daerah mulut dan tenggorokan Jenis luka bakar pada mulut dan kerongkongan dapat terjadi jika si kecil secara tidak sengaja menelan cairan kimia keras, misalnya cairan pembersih lantai, atau air keras. Jika si kecil mengalami kejadian tersebut, segera bawa mereka ke rumah sakit. Luka bakar jenis ini sangatlah serius karena dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan di daerah kerongkongan. Resiko yang menyertai luka jenis ini adalah kesulitan bernafas dan tercekik. (Pembantu Ketua I Bidang ademik, Martyarini Budi Setyawari S Kep Ns M Kep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: