Sebanyak 30 Siswa MTs di Banyumas Tidak Lulus, Ini Penyebabnya

Sebanyak 30 Siswa MTs di Banyumas Tidak Lulus, Ini Penyebabnya

EVALUASI : Rapat evaluasi hasil ujian madrasah jenjang MTs di Banyumas, Selasa (28/6). (YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS) PURWOKERTO - Tingkat kelulusan siswa Madrasah Tsanawiah (MTs) di Banyumas tahun ajaran 2021/2022 tidak 100 persen. Data KanKemenag Banyumas sebanyak 30 siswa MTs tidak lulus atau tingkat kelulusan 95,5 persen. Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) KanKemenag Banyumas H Edi Sungkowo MPd dalam rapat evaluasi hasil ujian madrasah (UM), Selasa (28/6) mengatakan, rapat evaluasi hasil UM dilaksanakan salah satunya bertujuan menganalisis hasil UM sebagai bahan perbaikan proses pembelajaran sekaligus mensosialisasikan implementasi kurikulum merdeka dan assesmen nasional 2021. "Evaluasi hasil UM tingkat MTs Banyumas dengan jumlah peserta UM untuk laki-laki 2.937 anak dan perempuan 2.691 anak dengan total peserta UM 5.628 anak," katanya. Edi menjelaskan, untuk jumlah kelulusan UM tahun ajaran 2021/2022, siswa laki-laki sebannyak 2.918 anak dan perempuan 2.680 anak dengan jumlah yang lulus 5.598 anak. Dari jumlah kelulusan diketahui persentase tingkat kelulusan MTs di Banyumas tahun ajaran 2021/2022 99,5 persen dan tidak lulus 0,5 persen. "Tidak lulus 30 peserta. Penentuan kelulusan ada di masing-masing madrasah," terang dia. https://radarbanyumas.co.id/dana-bos-madrasah-negeri-dipangkas/ Dilanjutkan, penyebab tidak lulusnya 30 siswa MTs di Banyumas berbeda-beda, diantaranya siswa yang tidak mengikuti UM karena kecelakaan seperti di wilayah Jatilawang. "Tidak mengikuti UM menjadi penyebab terbanyak siswa MTs tidak lulus UM," pungkas Edi. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: