Tidak Hanya Mengeong, Inilah Jenis-jenis Suara Kucing dan Artinya
Reporter:
Dhani Dwi|
Editor:
Laily Media Yuliana|
Selasa 26-12-2023,10:49 WIB
Mengenal jenis-jenis suara Kucing beserta dengan artinya-Pinterest -
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kucing dikenal sebagai hewan yang bisa menyampaikan perasaannya melalui berbagai macam suara.
Meskipun kita sering mendengar kucing mengeong, sebenarnya ada beragam jenis suara kucing yang memiliki arti dan tujuan tertentu.
Jenis-jenis Suara Kucing dan Artinya
Berikut adalah beberapa jenis suara kucing dan interpretasinya:
1. Mengeong
Mengeong adalah salah satu suara khas yang sering dihasilkan oleh kucing. Suara ini memiliki berbagai arti tergantung pada konteks dan situasi. Secara umum, beberapa arti umum dari mengeong kucing meliputi:
a. Kelaparan
Jika kucing Anda mengeong dengan intensitas tinggi, ini mungkin menjadi tanda bahwa mereka lapar. Kucing sering mengeong sebagai cara untuk menyampaikan kebutuhan mereka, terutama terkait makanan.
b.Perhatian
Mengeong juga bisa menjadi cara kucing meminta perhatian. Mereka mungkin ingin diperhatikan, dipeluk, atau diajak bermain.
c. Kebahagiaan
Beberapa kucing mengeong sebagai respons terhadap kebahagiaan. Ini sering terjadi ketika Anda berinteraksi dengan mereka atau memberikan perhatian ekstra.
d. Keluhan atau Kecemasan
Di sisi lain, mengeong juga dapat menunjukkan keluhan atau kecemasan. Mungkin ada sesuatu yang membuat kucing merasa tidak nyaman atau terancam.
e. Komunikasi dengan Kucing Lain
Kucing juga menggunakan mengeong sebagai bentuk komunikasi antar sesama kucing. Ini bisa menjadi cara mereka berinteraksi atau memanggil satu sama lain.
2. Meraung
Meraung adalah suara khas kucing yang sering dihasilkan dalam situasi tertentu. Meraung seringkali menjadi respons kucing terhadap situasi yang membuat mereka merasa tidak aman, tidak nyaman, atau cemas. Ini bisa terjadi saat mereka sakit, merasa terancam, atau mengalami perubahan lingkungan yang drastis.
Beberapa kucing meraung sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan kesepian atau rindu terhadap pemiliknya. Ini bisa terjadi ketika kucing ditinggalkan sendirian dalam waktu yang lama. Meraung juga dapat terjadi dalam konteks interaksi antar kucing. Kucing mungkin meraung untuk menunjukkan hormat, memberi sinyal kehadiran, atau memulai komunikasi dengan kucing lain.
3. Mendengkur
Berdengkur adalah suara yang sering dikaitkan dengan kucing. Kucing sering berdengkur ketika mereka merasa nyaman, puas, atau bahagia. Ini bisa terjadi saat mereka berbaring di pangkuan pemiliknya atau sedang bersantai.Beberapa kucing akan berdengkur ketika sedang menyembuhkan diri setelah cedera atau operasi.
Dalam beberapa kasus, berdengkur dianggap memiliki efek penyembuhan pada diri mereka sendiri. Kucing induk dapat berdengkur untuk berkomunikasi dengan anak kucing mereka. Ini bisa menjadi cara untuk menenangkan anak kucing atau memberi tahu mereka bahwa semuanya aman.
4. Membisik
Suara "membisik" pada kucing seringkali lebih lembut dan halus daripada suara umum lainnya. Suara lembut seperti membisik bisa menunjukkan bahwa kucing merasa dekat dan percaya kepada pemiliknya. Ini mungkin terjadi saat kucing berada dalam suasana yang tenang dan nyaman.
Kucing dapat menggunakan suara membisik untuk mengundang perhatian tanpa terlalu menonjol. Ini bisa menjadi cara halus untuk meminta sentuhan atau interaksi dari pemiliknya. Kucing juga dapat menggunakan suara lembut ini saat berinteraksi dengan kucing lain. Ini mungkin terjadi dalam situasi sosial atau saat kucing ingin berkomunikasi dengan tingkat keintiman yang lebih tinggi.
5. Mendesis
Mendesis adalah suara khas kucing yang sering dikaitkan dengan perasaan tidak nyaman, kecemasan, atau perasaan ancaman. Mendesis adalah respon alami kucing terhadap situasi yang dianggap sebagai ancaman. Ini bisa terjadi saat mereka merasa terganggu oleh sesuatu atau seseorang di sekitar mereka.
Kucing mungkin mendesis sebagai tanda ketidaknyamanan atau ketakutan. Ini dapat terjadi ketika mereka merasa terintimidasi oleh kucing lain, hewan lain, atau bahkan situasi tertentu. Mendesis dapat menjadi peringatan, baik kepada pemiliknya atau makhluk lain, bahwa kucing tidak senang atau tidak ingin dihampiri. Ini sering terjadi ketika kucing merasa sudut atau wilayah mereka terancam.
Memahami jenis suara kucing dapat membantu pemiliknya merespons kebutuhan dan perasaan hewan peliharaan mereka. Selalu penting untuk memperhatikan konteks dan perilaku fisik kucing bersamaan dengan suara yang dikeluarkannya untuk memahami pesannya dengan lebih baik. (dda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: