Prestasi Hebat Warnai Akhirussanah SDIT Alam Harapan Ummat

Kepala SDIT Alam Harapan Ummat memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi di Akhirussanah angkatan IX. PURBALINGGA - Akhirusanah angkatan IX SDIT Alam Harapan Ummat Purbalingga, Kamis (26/5) di Gedung PGRI Purbalingga. Prestasi di bidang akademik maupun non akademik itu semakin memantapkan SDIT Alam Harapan Ummat sebagai pencetak generasi Qur’ani, berakhlakul karimah dan berprestasi. Kepala SDIT Alam Harapan Ummat Purbalingga, Trimowati SP mengaku bersyukur dan gembira dengan pretasi yang dicetak para siswanya. Meskipun melaksanakan pembelajaran dalam masa pandemi Covid 19, prestasi 186 siswa angkatan IX ini cukup membanggakan. Dalam bidang tahfidz misalnya, pihaknya menargetakn setiap siswa bisa mencapai hafalan 4 juz. Namun, pada angkatan ini, ada siswa yang melampaui target dengan hafalan sebanyak 6 juz atas nama Lakeisha Zuema Aruna. Lebih menggembirakan lagi, sistem ujian tahfidz angkatan IX ini memakai sistem membaca 1 juz sekali duduk. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan sistem sambung ayat. “Ujian sekolah pada tahun ini juga menggunakan ujian tatap muka dengan pengawasan silang dari guru sekolah lain. Tahun lalu, pengawasan silang tapi masih oleh guru internal. Secara mental dalam ujian akademik, angkatan IX ini lebih bagus,” tambahnya. Selain penghargaan dalam bidang hafidz, dalam akhirussanah itu juga diberikan penghargaan kepada siswa yang meraih medali emas dalam POPDA renang tingkat kabupaten atas nama Lanang Abid Al Barr. “Selain cabang renang, siswa kami juga berprestasi di cabang panahan dengan meraih medali emas, perak maupun perunggu,” imbuhnya. Sejumlah siswa yang berprestasi di POPDA panahan yaitu Muhammad Ghifari Ar Rasyid yang meraih juara 1 divisi nasional 20 M dan 40 M Putra, Haura Mumtaz El Ahsani (Juara 1 Divisi Nasional 10 m putri), Raysa (juara 1 divisi nasional 20 m putri) dan Fidela Ozora (juara 2 divisi nasional 20 m putri). Di POPDA Taekwondo, sejumlah siswa SDIT Alam Harapan Ummat juga menorehkan prestasi membanggakan. Mereka adalah Akhtar Raihan Fairuz (juara 1), Nailul Khoir Nabih (juara 1), Maheswari Nahira Hanbadin (juara 2), Jundi Azizan Habibie (juara 2), Muhammad Faishal Aminudin (juara 2) serta Muhammad Ghifari Ar Rasyid (juara3). Prestasi di bidang non akademik itu didukung dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti karate, renang, panahan dan lainnya. Trimowati menambahkan, dalam PPDB tahun ajaran 2022/2023, pihaknya membuka program SD Tahfidzul Qur’an (SDTQ) dan SD Alam. Saat ini masih tersedia kuota satu kelas. SDTQ menargetakn lulusannya bisa menghafal 10 juz. “Mereka ditargetkan bisa menyelesaikan takhsin Al Qur’an selama dua tahun. Setelah itu, mereka bisa menghafal secara mandiri setelah tahun ketiga,” tambahnya. Sementara, untuk program SD Alam, menekankan penguatan karakter lewat berbagai kegiatan bina pribadi Islam. Antara lain melalui outbound, outing class, market day, kemah ukhuwah dan sebagainya. “Pendaftaran bisa langsung ke kampus SDIT Harapan Ummat di Kembaran Kulon. Pendaftaran dilakukan secara one day one servise. Setelah mengisi formulir, sekolah akan melakukan observasi orang tua. Besoknya, dilaksanakan pengumuman dan orang tua langsung melakukan registrasi ulang. (bdg)

Sumber: