Seluruh SMP di Purbalingga Terapkan Kurikulum Merdeka

TATAP MUKA: SMPN 1 Purbalingga mulai bersiap menerapkan Kurikulum Merdeka, pada tahun ajaran mendatang. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga meminta kepada seluruh sekolah SMP di Kabupaten Purbalingga, untuk mulai menerapkan Kurikulum Merdeka, mulai tahun ajaran mendatang. Hal itu, ditegaskan oleh Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi kepada Radarmas, Senin (12/4). "Kami minta tak hanya sekolah yang kepala sekolahnya sudah lulus sebagai kepala sekolah penggerak saja, yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Tapi semua sekolah SMP di Kabupaten Purbalingga mulai menyiapkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, mulai tahun pelajaran mendatang," jelasnya. Menurutnya, cepat atau lambat seluruh sekolah SMP di Kabupaten Purbalingga akan menerapkan Kurikulum Merdeka. "Jadi lebih baik seluruhnya saja langsung menerapkan. Jadi, kalau ada hal yang perlu didiskusikan antar sekolah bisa lebih mudah," ujarnya. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengumpulkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Kabupaten Purbalingga, terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka tersebut. "Nanti akan kami paparkan juga bagaimana pelaksanaan Kurikulum Merdeka," lanjutnya. Diketahui, belum banyak sekolah di Kabupaten Purbalingga yang mulai menyiapkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pada tahun pelajaran baru 2022/2023. Salah satu yang mulai bersiap adalah SMPN 1 Purbalingga. Kepala Sekolah SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono menjelaskan, pihaknya memilih langsung bergerak mempersiapkan Kurikulum Merdeka. Dia mengaku sudah mendaftar untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka. Sejumlah persiapan juga sudah dilaksanakan, diantaranya adalah mengundang pembicara untuk menajamkan materi Kurikulum Merdeka, kepada seluruh guru di SMPN 1 Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/ptm-di-bulan-ramadan-ini-menu-sahur-seimbang-bagi-anak/ Bahkan, pihaknya juga sudah melaksanakan studi banding ke SMPN 2 Temanggung, sebagai salah satu sekolah yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka di Jawa Tegah. (tya)

Sumber: