PTM 50 Persen, Tugas Guru Bertambah

PTM : Pembelajaran tatap muka di MTs Negeri 3 Banjarnegara. (ISTIMEWA) BANJARNEGARA - Pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen membuat tugas guru menjadi dobel. Selain memberikan materi di kelas, juga menyampaikan pembelajaran secara daring. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan siswa dan guru dari paparan Covid-19. Kepala MTs Negeri 3 Banjarnegara, Sidik Wibowo mengatakan, dengan PTM 50 persen, siswa yang lain belajar dari rumah secara daring. Menurut dia, dengan metode seperti ini guru mengajar di kelas dan membimbing secara daring. Sehingga kerja guru menjadi dobel. Siswa yang belajar dari rumah diberi tugas. Ada yang menggunakan Google Class Room. Sebagian menggunakan WhatsApp. Dikatakan, penilaian untuk siswa yang belajar daring bisa dilakukan hari itu juga melalui Google Class Room. "Menurut saya tantangan. Dengan seperti ini kesehatan dan keselamatan faktor utama yang harus menjadi komitmen bersama. Kalau dari sisi efektivitas, namanya pembelajaran daring, apalagi kalau orang tuanya bekerja, efektivitasnya kurang," ungkapnya. Untuk itu, kata dia, guru dituntut membangun model pembelajaran yang lebih menarik. "Guru tidak hanya bertugas memberikan materi, tapi juga motivasi bahwa kewajiban untuk belajar adalah kebutuhan untuk diri sendiri. Tidak karena diawasi, tapi karena kesadaran untuk belajar," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/seluruh-madrasah-kembali-ptm-50-persen/ Terpisah, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Sumarna mengatakan, saat ini PTM madrasah di Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan 50 persen. "Kebijakan ini diberlakukan di seluruh madrasah di Kabupaten Banjarnegara mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah," jelasnya. (drn)

Sumber: