Kenalan Yuk dengan Tradisi Dandangan Kudus

Kenalan Yuk dengan Tradisi Dandangan Kudus

Kenalan Yuk dengan Tradisi Dandangan Kudus!-Beritasatu.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tradisi Dandangan Kudus adalah sebuah festival yang memegang peran penting dalam menandai awal ibadah puasa Ramadan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sebagaimana dalam festival Dugderan, perayaan Dandangan mencapai puncaknya melalui seremoni yang khas, yaitu memukul bedug di Masjid Menara Kudus untuk menandai dimulainya bulan suci Ramadan.

Sejak zaman dahulu, perayaan ini diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat setempat menganggap festival Dandangan sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap tradisi religius dan warisan budaya leluhur.

Kegiatan memukul bedug Masjid Menara Kudus dengan ritme khas menggambarkan momen sakral dimulainya bulan Ramadan. Selain itu, seremoni ini juga dianggap sebagai bentuk syukur atas karunia yang diberikan serta sebagai ajakan untuk menyambut bulan penuh berkah dengan hati yang bersih.

Perayaan Dandangan di Kabupaten Kudus biasanya disambut dengan sukacita oleh masyarakat setempat. Acara ini melibatkan beragam kegiatan budaya seperti pentas seni, pertunjukan tradisional, serta berbagai stan yang menjual makanan khas daerah.

BACA JUGA:Menyelami Tradisi Badendang Rotan saat Tahun Baru di Maluku

BACA JUGA:Intip 5 Tradisi Unik Pranikah yang Ada di Indonesia!

Tradisi Dandangan tidak hanya sekadar sebuah perayaan, tetapi juga sebuah momentum yang mempersatukan masyarakat dalam merayakan nilai-nilai keagamaan dan budaya bersama. 

Makna Tradisi Dandangan Kudus

Kata "Dhandhangan" sendiri berasal dari onomatope suara bedug khas yang dipukul di Masjid Menara Kudus. Resonansi bedug yang menghasilkan bunyi nyaring, disebut "Dang!", dan menjadi penanda pertama kedatangan bulan puasa, menjadikannya sebagai perayaan yang khas.

Awalnya, Dhandhangan terkait erat dengan kumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus menjelang Ramadan. Mereka berkumpul untuk menantikan pengumuman dari Sunan Kudus mengenai penentuan awal puasa. 

Tradisi Dandangan telah mengalami evolusi yang signifikan. Awalnya hanya sebagai momen pengumuman awal puasa, kini tradisi tersebut menjadi arena kegiatan yang lebih beragam. Selain sebagai acara keagamaan, Dhandhangan juga menjadi tempat pertunjukan seni, bazar kuliner tradisional, dan aktivitas kebudayaan lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Potong Jari Suku Dani Papua, Ekstrem Tapi Penuh Makna!

BACA JUGA:Tradisi Sungkeman, Bagian Budaya Indonesia Yang Berasal Dari Surakarta

Perayaan Dandangan tidak hanya sekadar seremoni pengumuman awal Ramadan, melainkan juga sebagai panggung bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kehadiran para pedagang di sekitar masjid memberikan warna baru dalam festival ini, menciptakan atmosfer keramaian dan keberagaman budaya yang meriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: