6 Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Manfaat kecombrang telah lama diyakini oleh masyarakat sebagai kemampuan untuk meredakan panas dalam. Tak hanya itu, rempah dengan aroma dan rasa khas ini juga mengandung nutrisi yang melimpah, memberikan sejumlah manfaat tambahan bagi kesehatan.

Kecombrang, yang sering digunakan sebagai tambahan dalam bumbu masakan, termasuk dalam keluarga Zingiberaceae bersama dengan jahe dan rempah-rempah sejenisnya. Keberagaman manfaat kecombrang tidak kalah signifikan dibandingkan dengan jahe dan tumbuhan herbal lainnya.

Berikut adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam 100 gram atau sekitar 1 buah bunga kecombrang:

• 34 kalori
• 7 gram karbohidrat
• 2 gram serat
• 1 gram protein
• 0,35 gram lemak
• 251 mg kalium
• 15 mg sodium

Namun, manfaat kecombrang tidak berhenti di situ. Rempah ini juga mengandung berbagai zat gizi mikro, seperti kalsium, zat besi, kalium, vitamin B, vitamin C, dan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolik.

BACA JUGA:Perbandingan Sayur Hidroponik dan Sayur Biasa, Berbeda Jauh!

BACA JUGA:Rekomendasi Sayur Hidroponik dengan Waktu Panen Cepat, Cocok Untuk Modal Kecil

6 Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan

Kandungan nutrisi yang melimpah dalam kecombrang tidak hanya membuat bunga ini dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa masakan, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kecombrang:

Pereda Panas Dalam

Penggunaan kecombrang sebagai pengobatan panas dalam sudah menjadi praktik umum di masyarakat Indonesia. Manfaat kecombrang ini bukan hanya berdasarkan keyakinan semata, tetapi juga didukung oleh adanya senyawa antiradang di dalamnya. Senyawa tersebut memiliki kemampuan meredakan gejala panas dalam, termasuk sakit tenggorokan.

Mencegah Penyakit Kronis

Kecombrang diyakini dapat mencegah penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Manfaat kecombrang yang kedua ini diperoleh dari kandungan senyawa flavonoid dan fenolik yang melimpah dalam kecombrang. Senyawa ini bersifat antioksidan, mampu mencegah dampak buruk dari paparan radikal bebas yang menjadi penyebab penyakit kronis.

Sumber: