PTM Penuh Tunggu Vaksinasi 100 Persen

VAKSIN : Siswa SMPN 2 Satu Atap Pagedongan mengikuti vaksinasi covid-19. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Pembelajaran tatap muka (PTM) akan diberlakukan enam hari penuh dan tanpa shift, jika semua siswa sudah divaksin Covid-19. Untuk saat ini, hampir semua siswa SMP sudah divaksin. Sedangkan untuk jenjang SD, baru akan dimulai pendataan. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, pihaknya telah menyampaikan agar siswa mengikuti vaksinasi. "Kita sudah memberitahukan ke sekolah-sekolah agar anak-anak mengikuti vaksinasi dengan tujuan tidak lain biar anak-anak sehat. Kemudian pada saat mulai masuk anak-anak sudah dibekali dengan vaksin yang mapan," kata dia, Selasa (14/12). Noor Tamami mengatakan, untuk jenjang SMP sudah hampir semuanya divaksin. "Untuk siswa SMP ada kisaran 27 ribu anak. Untuk SMP rata-rata sudah divaksin dua kali," jelasnya. Beberapa siswa yang belum divaksin karena memiliki penyakit. "Vaksinasi SMP sudah hampir seluruhnya, artinya anak-anak yang usianya diatas 11 tahun sudah divaksin dua kali," terangnya. Sedangkan untuk anak usia 9 - 11 tahun, baru mulai dilakukan pendataan. "Nanti kalau anak-anak SD sudah, anak SMP sudah kita akan mulai dengan sekolah normal. Artinya sekolah seperti sebelum ada pandemi yaitu masuk enam hari, tidak shift. Kalau sudah divaksin semua," ungkapnya. Kepala SMP Negeri 2 Satu Atap Pagedongan Yayuk Sugiarti mengatakan, hampir semua siswa sudah divaksin dosis kedua. https://radarbanyumas.co.id/sekolah-mulai-melakukan-pendataan-sebelum-vaksinasi-anak-usia-6-11-tahun/ "Jumlah ada 159 siswa, hampir semua divaksin. Kecuali beberapa siswa karena memiliki penyakit. Siswa yang belum divaksin, ada susulan bulan ini," terangnya. Kepala SMP Negeri 2 Madukara Wahyuning Widhiati menjelaskan siswa di SMP Negeri 2 Madukara sudah menjalani vaksinasi dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac. Wahyuning menjelaskan di SMP Negeri 2 Madukara ada 79 siswa. Dari jumlah tersebut 78 sudah divaksin. Sedangkan satu siswa belum divaksin karena saat vaksinasi sedang sakit. (drn)

Sumber: