Musim Penghujan, 28 Titik Jalur Kereta Wilayah Daop 5 Rawan Terdampak Bencana Alam
Penanganan jalur kereta api.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki musim penghujan, terdapat sebanyak 28 titik atau wilayah jalur kereta api Daop 5 Purwokerto yang rawan terdampak gangguan bencana alam.
Untuk itu, dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan, PT KAI menyiagakan petugas ekstra untuk patroli dan melalukan inspeksi secara rutin tiap hari di wilayah tersebut.
Manager Humas PT. KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, secara total pihaknya menyiapkan petugas ekstra sebanyak 68 personel.
BACA JUGA:Hindari Sepeda Motor Menyeberang, Mobil Box Guling Bentur Kanopi Masjid di Banyumas
"KAI sudah memetakan daerah yang memerlukan perhatian khusus yang rawan gangguan alam seperti longsoran, amblesan, ataupun banjir dan menyiapkan petugas ekstra untuk patroli dan inspeksi setiap hari," katanya.
Disebutkan, di seluruh wilayah kerja Daop 5 Purwokerto terdapat 28 daerah yang memerlukan perhatian khusus.
"Karena kerawanan gangguan alam seperti longsoran, amblesan, ataupun banjir yang tersebar di beberapa titik seperti di petak Prupuk-Linggapura, Banjar-Langen, Gandrungmangun-Kawunganten, Kawunganten-Jeruklegi, Lebeng-Maos," jelasnya.
BACA JUGA:Hindari Sepeda Motor Menyeberang, Mobil Box Guling Bentur Kanopi Masjid di Banyumas
Selain menyiapkan petugas ekstra, di titik-titik rawan tersebut juga disiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) untuk penanganan jika sewaktu-waktu terjadi force majeur gangguan alam.
"KAI secara rutin melaksanakan joint inspection (JI) antar unit di internal KAI. Dan KAI bersama DJKA Kemenhub, BTP Semarang, dan Satpel Purwokerto juga melaksanakan joint inspection atau inspeksi bersama," pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: