ODGJ Asal Bandung Diambil Oleh Pemprov Jabar, Kadinsos Cilacap : Seluruh Penghuni Panti Sudah Tertangani

ODGJ Asal Bandung Diambil Oleh Pemprov Jabar, Kadinsos Cilacap : Seluruh Penghuni Panti Sudah Tertangani

Dinas Sosial serta Disdukcapil Cilacap saat melakukan pengecekan biometri penghuni panti, Senin (4/12/2023).-Arida Puji Astuti Untuk Radarmas-

CILACAP,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat akhirnya membawa pulang ODGJ yang tersisa asal Kabupaten Bandung yang dikirim oleh Satgantar bentukan Dinsos Kabupaten Bandung.

Setelah dilakukan assesment, jumlah pasien ODGJ asal Bandung yang terdapat pada Panti Tanbihul Ghofilin Desa Kalisabuk menyisakan 15 orang.

"Kita berkewajiban untuk mengecek dan di panti tersebut menyisakan 15 orang saja. Sebanyak 13 orang kami bawa kembali ke Jawa Barat, sedangkan 2 orang atas permintaan keluarga tetap mendapatkan perawatan di panti," kata Sekretaris Dinas Sosial Jabar Andri KW, Selasa (5/12/2023).

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan sejumlah bantuan untuk pengelola panti di Cilacap yang selama ini merawat ODGJ asal Bandung. Bantuan tersebut berupa bahan makanan dan sejumlah uang.

BACA JUGA:Miris, 40 ODGJ Asal Bandung Tak Dipenuhi Biaya Hidup Saat Dirawat di Panti Tanbihul Ghofilin Cilacap

BACA JUGA:16 ODGJ Asal Bandung Masih Butuh Penanganan dan Dirawat di Panti Tanbihul Ghofilin, Ini Langkah Dinsos Cilacap

"Pak Pj Gubernur juga memberikan bantuan berupa makanan dan sejumlah uang sudah kita serahkan ke pemilik panti," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cilacap Arida Puji Astuti mengatakan, pihaknya segera melakukan upaya penanganan kepada ODGJ yang penghuni Panti tersebut.

"Masih terdapat 23 penghuni panti. Kita lakukan pengecekan kesehatan terhadap mereka kemudian dilakukan cek biometri untuk asal-usul mereka," katanya.

Menurut Arida, dari 23 orang tersebut, 3 orang dirujuk ke RSUD Cilacap karena memang perlu mendapatkan perawatan kesehatan. Sebanyak 10 orang dirujuk ke RS Margono untuk perawatan kesehatan, dan 10 orang lainnya dirujuk ke RSUD Banyumas.

"Atas rekomendasia Kementerian sosial, Alhamdulillah secara keseluruhan penghuni Panti Tanbihul Ghofilin secara keseluruhan sudah tertangani," pungkas Arida. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: