Kabar Baik, SE Bupati Purbalingga Beri Lampu Hijau Soal PTM, Selepas 4 Oktober 2021

Kabar Baik, SE Bupati Purbalingga Beri Lampu Hijau Soal PTM, Selepas 4 Oktober 2021

ISI DATA: Siswa SMPN 2 Purbalingga tengah mengisi formulir vaksin di sekolah. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga memberikan lampu hijau segera digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Diperkirakan awal Oktober atau selepas 4 Oktober mendatang. Semua jenjang bisa melaksanakan PTM dengan ketentuan siap protokol kesehatan, dan bagi yang wajib vaksin ada pengoptimalan siswa sudah vaksin. https://radarbanyumas.co.id/bupati-tiwi-akhirnya-perintahkan-hentikan-seluruh-ptm-di-purbalingga-sekda-keluarkan-se-penghentian/ Dalam Surat Edaran (SE) Bupati Purbalingga Nomor 300/7631, disebutkan bahwa pelaksanaan ujicoba PTM terbatas dihentikan terlebih dahulu sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Daerah dan Satgas Covid-19. Pemkab Purbalingga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, PPKM level 3 akan berakhir 4 Oktober 2021. Sehingga kebijakan untuk pelaksanaan PTM terus dikoordinasikan. “Diprioritaskan kepada SMA/SMK yang secara kondisi lebih siap. Mulai dari penerapan protokol kesehatan dan juga pelaksanaan vaksinasi. Kami akan melaksanakan PTM awal Oktober. Kemungkinan setelah tanggal 4 Oktober,” tutur Bupati, Selasa (28/9). Ia menambahkan, untuk sekolah tingkatan dibawahnya akan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19. Pelaksanaan PTM di SMP dan SD akan melihat situasi dan kondisi. Jika diberlakukan PTM, akan diprioritaskan pada sekolah yang guru dan siswanya sudah melaksanakan vaksinasi. “Tentunya diimbau kepada sekolah untuk menggiatkan vaksinasi bagi siswa,” ungkapnya. Sementara itu, semua sekolah di Kabupaten Purbalingga bersiap menggelar ujicoba PTM terbatas. Berbagai persiapan dilaksanakan untuk kelancaran kegiatan tatap muka di sekolah itu. Kepala SMP Negeri 4 Kemangkon, Yusuf menuturkan, dari jumlah total 490 siswa di sekolahnya, sebanyak 257 siswa telah menerima vaksin. “Saat ini masih tersisa sebanyak 233 siswa yang belum divaksin. Kemarin kami mendapatkan alokasi pemberian vaksin untuk 200 siswa dari Puskesmas Kemangkon. Sisanya sebanyak 30 orang akan kami koordinasikan dengan Kepala Desa masing-masing asal siswa,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk kesiapan sarana dan prasana menjelang dilaksanakan ujicoba PTM terbatas. Pihaknya sudah menyiapkan diantaranya alat pengukur suhu, handzanitiser, tempat cuci tangan dengan air mengalir di luar kelas, sabun, dan sapu. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: