Negatif PCR, 51 Siswa Lulus Isoter di SMAN 2 Cilacap, Memang Belum Adakan PTM

Negatif PCR, 51 Siswa Lulus Isoter di SMAN 2 Cilacap, Memang Belum Adakan PTM

NASRULLOH/RADARMAS JEMPUT : Orang tua menjemput siswa SMAN 2 Cilacap yang baru meminjam buku di perpustakaan sekolah, Selasa (28/9). CILACAP - 51 siswa SMAN 2 Cilacap yang menjalani isolasi terpusat (Isoter) kini sudah kembali ke rumah. Mereka telah mengantongi hasil negatif lewat test PCR. Kepala Sekolah SMAN 2 Cilacap Puji Astuti Wardani menuturkan, awalnya ialah sebelum kehadiran Presiden Joko Widodo untuk meninjau vaksinasi yang diselenggarakan oleh Badan Intelejen Negara. https://radarbanyumas.co.id/72-siswa-dan-satu-guru-sman-2-cilacap-diketahui-positif-covid-dari-swab-sehari-sebelum-jokowi-datang/ Menurut Puji, pihak BIN meminta 300 SMAN 2 yang akan berada di ring 1 bersama presiden untuk tes PCR terlebih dahulu. Dari 300 siswa tersebut, 72 siswa dan 1 guru dinyatakan terkonfirmasi positif. "Hasil PCRnya tidak bareng. Rabu (22/9) pukul 20.00 malam ada 21 siswa (positif). Dan yang 51 keluarnya pagi (Hari-H), kemudian dipanggil BIN, tidak bilang positif sih, tetapi bilang kamu pindah ke ruang sana. Kemudian (yang 51) diisolasi terpusat di (gedung) Diklat," imbuhnya. Puji menambahkan, dari 51 siswa yang diisolasi terpusat tersebut, per Selasa (28/9) kemarin sudah boleh pulang ke rumah. PCR yang dilakukan pada hari Senin (27/9) sudah menunjukkan hasil negatif. "Hari ini (kemarin, red) 51 siswa sudah pulang semua. Hari Senin di-PCR ulang ternyata hasilnya negatif semua. Di Diklat sebagai tempat isolasi terpusat sekarang sudah tidak ada siswa SMAN 2," ungkapnya. Sedangkan 21 siswa yang isolasi mandiri di rumah belum di-PCR. Namun, mereka telah dikirimi vitamin oleh pihak sekolah. Puji menegaskan, saat ini, SMAN 2 Cilacap belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) . SMAN 2 Cilacap bahkan bukan termasuk SMA yang sudah diperbolehkan PTM terbatas. Dia menyampaikan, SMAN 2 yang berlokasi di Kecamatan Cilacap Utara bukan termasuk SMA yang sudah diperbolehkan atau diizinkan PTM oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. "Di kota baru SMAN 1 dan SMAN 3. SMAN 2 belum kebagian, belum ditunjuk (untuk PTM), termasuk simulasi PTM juga belum pernah," ungkapnya. Sampai saat ini, pembelajaran di SMAN 2 Cilacap masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Termasuk saat Penilaian Tengah Semester (PTS) bulan lalu pun dilakukan secara daring dengan membagikan link kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. "Untuk PTM kita tetap menunggu dari Dinas Pendidikan Provinsi," terangnya. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, untuk PTM di tingkat SMA, Pemerintah Kabupaten Cilacap mengikuti dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Untuk SMP sendiri sampai saat ini belum ada kabar kendala. "Kalau yang SMA kan urusan pak Gubernur, yang SMP itu semua dinyatakan sehat," jelasnya. Meski ada temuan kasus di sekolah, bupati berharap PTM tetap dilaksanakan di sekolah yang sudah diperbolehkan PTM. "Pendidikan tetap harus berjalan, jangan diganggu seperti itu (kasus positif)," katanya. Kasi SMA dan SLB Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X Dwi Sucipto mengatakan, pada Selasa kemarin, Kasubbag TU SMAN 2 Cilacap baru datang ke Cabdin untuk mengurus permohonan PTM terbatas. "Jadi yang terjadi pada siswa SMAN 2 Cilacap itu bukan kluster PTM. Mereka belum diizinkan PTM terbatas," terang dia. (nas/yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: