Sate Blater, Kuliner Sate yang Khas dari Purbalingga

Satu perbedaan signifikan dalam penyajian sate ayam Blater dengan sate ayam Madura adalah proses bumbui sebelum memanggangnya. Sate ayam Blater harus dibumbui terlebih dahulu dengan bumbu khas Purbalingga sebelum dipanggang di atas panggangan. Berbeda dengan sate ayam Madura yang dapat langsung dibakar setelah ditusuk.

Sate ayam Blater disajikan dengan saus kacang yang mengundang selera. Saus ini terbuat dari kacang tumbuk yang dicampur dengan cabai, kunyit, dan gula merah. Perpaduan ini memberikan cita rasa yang unik dan berbeda dari saus kacang sate ayam Madura yang menggunakan kecap, gula, dan garam.

Proses pengolahan sate ayam Blater membutuhkan waktu dan perhatian khusus. Dari pencelupan daging ayam ke dalam air mendidih hingga pembumbuan dengan bumbu khas Purbalingga, setiap tahapan dilakukan dengan cermat.

Meskipun tanpa disiram dengan sambal kacang, sate ayam Blater khas Purbalingga ini sudah memiliki cita rasa yang istimewa. Rasanya yang gurih, manis, dan rempahnya yang meresap dalam daging membuatnya enak untuk disantap bersama lontong atau nasi. Daya tahan rasa yang baik menjadikan sate Blater Purbalingga tetap lezat bahkan ketika disimpan selama beberapa hari.

BACA JUGA:Mengenal Sate Kere, Kuliner Legendaris Solo

BACA JUGA:Kuliner Sate Klopo, Makanan yang Tidak Boleh Dilewatkan di Surabaya

Sate ayam Blater Purbalingga bukan hanya sekadar sajian sate biasa. Kualitasnya yang tetap terjaga setelah proses pengolahan panjang membuatnya menjadi pilihan utama bagi pencinta kuliner. 

Dengan keunggulan dalam daya tahan rasa dan kesempurnaan rasa yang tak tergoyahkan, sate Blater Purbalingga adalah bukti nyata bahwa sebuah hidangan dapat tetap memikat selera meskipun tanpa tambahan saus atau bumbu eksternal.

Tempat Kuliner Sate Blater Purbalingga

Di Desa Blater, banyak rumah-rumah yang berfungsi sebagai tempat produksi sate ayam Blater. Meskipun tidak menyediakan fasilitas makan yang lengkap, beberapa tempat ini melayani konsumen yang ingin menikmati sate ayam Blater di tempat produksi. Pengunjung bisa menikmati hidangan sate di ruang tamu pemilik rumah dengan suasana sederhana seperti duduk di lantai atau lesehan.

Berbeda dari warung pinggir jalan pada umumnya, sate ayam Blater tidak dijual secara tetap di lokasi tertentu. Penjualnya biasanya berkeliling untuk menjual sate ayam Blater. Awalnya, para pedagang membawa dagangan sate dengan cara menggendong pikulan, namun seiring perkembangan zaman, banyak pedagang yang menggunakan sepeda motor untuk berkeliling dan menjual sate ayam Blater ke berbagai lokasi.

BACA JUGA:Resep Sate Lilit, Kuliner Sate Asal Bali yang Autentik

BACA JUGA:Lezatnya Sate Maranggi, Keberagaman Kuliner Sate di Indonesia!

Menikmati sate ayam Blater Purbalingga tidak hanya sekadar mencicipi hidangan lezat, tetapi juga merasakan pengalaman khas dalam proses penyajiannya. Dari makan di rumah produksi dengan suasana sederhana hingga berburu sate dari penjual yang berkeliling, Desa Blater memberikan pengalaman unik bagi para penggemar kuliner.

Sate Blater Purbalingga tidak hanya menawarkan cita rasa yang khas, tetapi juga memberikan pengalaman unik dalam proses penyajiannya. Desa Blater menjadi destinasi menarik bagi para pecinta sate ayam Blater yang ingin merasakan pengalaman berbeda dalam menikmati hidangan lezat ini. (wan)

Sumber: