Tahun 2024, Kampus 4 UMP Siap Dilaunching di Kabupaten Tegal

Tahun 2024, Kampus 4 UMP Siap Dilaunching di Kabupaten Tegal

UMP secara resmi mengumumkan rencananya untuk membuka Kampus 4 di Kabupaten Tegal pada tahun 2024. -Humas UMP untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi mengumumkan rencananya untuk membuka Kampus 4 di Kabupaten Tegal pada tahun 2024. Keputusan ini menjadi langkah strategis UMP dalam menyediakan akses pendidikan tinggi yang lebih luas di wilayah tersebut.

Kampus 4 UMP di Kabupaten Tegal akan menawarkan dua inisiatif utama, yakni pengembangan Ponpes Modern At Tin dan program kuliah UMP di tingkat lokal. Kedua inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan formal dan pesantren, sambil memberikan peluang pendidikan tinggi kepada masyarakat Kabupaten Tegal.

Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, menyampaikan bahwa kehadiran Kampus 4 ini adalah bentuk komitmen UMP dalam mendukung pemerataan pendidikan tinggi. "Kami ingin memberikan peluang kepada masyarakat Kabupaten Tegal untuk mendapatkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan daerahnya," ujarnya saat melakukan kunjungan di Ponpes UMP AT-Tin Margasari, Selasa (28/11/2023).

Salah satu poin penting dari rencana ini adalah pengembangan Ponpes Modern At Tin di Kabupaten Tegal. Rektor menjelaskan, "Kami ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang menyeluruh, di mana santri dapat belajar secara holistik dan terintegrasi dengan pendidikan tinggi formal," ungkapnya.

BACA JUGA:LPPM UMP Genjot Peringkat Akreditasi dan Indeksasi Jurnal

BACA JUGA:Di Masjid At-Tajdiid Rektor UMP Sampaikan Tujuh Karakter Perempuan Berkemajuan

Selain itu, program kuliah UMP juga akan hadir di wilayah tersebut. Hal ini memberikan opsi bagi warga Kabupaten Tegal yang ingin mengejar pendidikan tinggi tanpa harus berpindah tempat. Program-program studi yang akan ditawarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.

Pengelola Ponpes Modern At Tin menyambut baik rencana ini sebagai langkah positif dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Tegal. "Kami percaya bahwa integrasi antara pendidikan tinggi dan pondok pesantren dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi masyarakat," pungkasnya. (tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: