Jenuh Daring, Siswa Ngaku Senang Banget Sekolah Lagi, Simulasi PTM di Banjarnegara Dilaksanakan Dua Pekan

SIMULASI: Simulasi PTM terbatas di SMA Negeri 1 Sigaluh. Siswa berangkat sekolah tidak menggunakan seragam. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Sejumlah SMA di Kabupaten Banjarnegara mulai menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, sejak awal pekan ini. https://radarbanyumas.co.id/mulai-ptm-sekolah-di-banjarnegara-disemprot-disinfektan/ Dalam PTM terbatas, siswa bersekolah tanpa seragam. Namun memakai baju bebas rapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ketua Gugus Tugas Covid 19 SMA Negeri 1 Sigaluh Heni Purwono mengatakan, secara umum kegiatan simulasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Hari ini siswa memakai pakaian bebas karena kita mengantisipasi agar mereka tidak memakai baju seragam OSIS yang kemarin mereka kenakan. Meskipun sudah kita ingatkan berkali-kali untuk memakai baju sekali ganti, namun namanya anak-anak, kita tetap mengantisipasi. Yang terpenting mereka sehat, selamat dan terbiasa dengan SOP pembelajaran tatap muka. Itu target utama dari simulasi ini," kata Heni, Selasa (7/9). Dikatakan, simulasi PTM terbatas dilaksanakan selama dua pekan. Hasil evaluasi simulasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dibukanya sekolah untuk PTM secara total. “Kita akan melakukan simulasi ini sepekan, pekan berikutnya semua anak-anak akan mengikuti penilaian tengah semester dengan moda daring murni. Setelah itu kita lakukan simulasi ke dua, lalu evaluasi lagi. Harapannya anak-anak menjadi terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah," ungkapnya. Dalam simulasi PTM terbatas, hanya diikuti oleh 20 persen dari jumlah siswa dengan radius rumah terdekat, menggunakan kendaraan pribadi atau berjalan kaki ke sekolah dan dalam kondisi sehat. Siswa SMAN 1 Sigaluh yang mengikuti simulasi Adzin Abiyu mengaku sudah menunggu-nunggu belajar di sekolah. “Kita sudah jenuh dengan pembelajaran daring, semoga setelah simulasi ini dilaksanakan segera dilakukan PTM untuk semua siswa. Kita juga berharap pandemi ini segera berakhir,” ujarnya. (drn)

Sumber: